Bisa Pesan Online, BUM Desa Hadakewa Kembangkan Ikan Teri Tanpa Pengawet Jadi Produk Unggulan Desa

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Hadakewa meluncurkan produk kemasan ikan teri kering tanpa pengawet. Peluncuran produk ini menjadi inovasi dan terobosan baru untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa penghasil ikan terbesar itu.

Desa Hadakewa terletak di Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembanta, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ikan teri tanpa pengawet itu diluncurkan dengan label “Teri Hadakewa” dengan beragam ukuran, seperti 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1 kilogram.

Inovasi ini menjadi komitmen Pemerintah Desa Hadakewa dalam mengembangkan potensi desa menjadi produk unggulan desa. Desa Hadakewa sendiri merupakan penghasil ikan tertinggi di Kabupaten Lembata dengan rata-rata produksi 10 ton ikan basah dan kering setiap dua bulan.

Produk Teri Hadakewa merupakan upaya Pemerintah Desa Hadakewa melalui badan usaha milik desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Ikan tangkapan warga telah diolah dan dikemas secara apik dengan label Teri Hadakewa yang tahan lama.

Teri Hadakewa tersedia dengan berbagai pilihan, seperti Merang, Mao Merah, Mao Putih, Peseng-Peseng, dan Pahada. Para pembeli dapat mendapatkan produk bermutu ini melalui pembelian langsung, pesan via telepon +62-813-4276-7461 maupun pemesanan secara online melalui website desa http://hadakewa.desa.id

Selain itu, Desa Hadakewa telah membangun Jembatan Titian (Jeti) untuk tempat bongkar muat ikan sistem satu pintu. Tempat penampungan ikan (TPI) Desa Hadakewa juga sudah dilengkapi dengan cool box berukuran besar. Semua dibiayai melalui pos anggaran dari Dana Desa (DD).

Inovasi Desa Hadakewa banyak menuai pujian dari beragam pihak. Bupati Lembata berharap desa-desa lain di wilayahnya dapat belajar dari Desa Hadakewa. Desa Hadakewa mampu memanfaatkan Dana Desa secara kreatif untuk mengembangkan potensi desa menjadi produk unggulan desa. Praktik inovasi Desa Hadakewa mendorong percepatan pembangunan di daerah tertinggal.