Budidaya Perikanan Air Tawar

Potensi dan Prospek Budidaya Perikanan Air Tawar di Indonesia

Sobat Desa yang budiman, saat ini banyak petani yang beralih dari bercocok tanam padi ke usaha budidaya ikan air tawar. Hal ini tidak lepas dari potensi dan prospek yang cukup menjanjikan dari bisnis yang satu ini. Budidaya perikanan air tawar merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena memiliki banyak keunggulan seperti investasi rendah, modal cepat kembali, dan profitabilitas tinggi. Hal tersebut membuat banyak petani atau peternak yang tertarik untuk bertani ikan sebagai sumber penghasilan baru.

Selain itu, Indonesia diberkahi dengan air tawar yang melimpah dan bervariasi jenis ikan air tawar yang aman untuk dikonsumsi serta memiliki tingkat permintaan yang tinggi. Luasnya perairan di Indonesia juga menjadi salah satu alasan mengapa budidaya perikanan air tawar sangat menjanjikan. Peningkatan jumlah penduduk yang terus meningkat di Indonesia membuat permintaan akan ikan air tawar meningkat setiap tahunnya. Sebagai solusi, budidaya ikan air tawar dapat menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia.

Adapun keunggulan lain dari budidaya perikanan air tawar adalah dapat dilakukan di sebagian besar area di Indonesia. Budidaya perikanan air tawar tidak memerlukan lahan yang luas sebagai tempat untuk penampungan ikan, sehingga usaha ini dapat dilakukan di pekarangan rumah atau lahan sempit. Sehingga, petani atau peternak dapat memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk dikembangkan menjadi usaha budidaya ikan air tawar.

Dalam proses budidaya perikanan air tawar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi seperti serangan penyakit ikan dan musim penghujan. Namun, tantangan tersebut dapat diatasi dengan penanganan yang tepat sehingga dapat menjamin keberhasilan usaha budidaya ikan air tawar. Oleh karena itu, bagi Sobat Desa yang tertarik untuk mencoba usaha baru, budidaya perikanan air tawar menjadi pilihan yang cukup menjanjikan dan memiliki prospek yang baik di masa depan.

Latar Belakang: Budidaya Perikanan Air Tawar

Budidaya perikanan air tawar merupakan salah satu kegiatan yang semakin diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan akan produk perikanan dan masih terbatasnya pasokan dari alam. Budidaya perikanan air tawar dapat dilakukan di berbagai jenis air seperti sungai, danau, kolam, serta waduk.

Pada awalnya, budidaya perikanan air tawar hanya dilakukan sebagai sumber pangan lokal, namun seiring perkembangan waktu dan teknologi, budidaya perikanan air tawar semakin berkembang dan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Bahkan, saat ini sektor budidaya perikanan air tawar menjadi salah satu sektor ekspor yang dapat memberikan devisa bagi negara.

Demikian pentingnya budidaya perikanan air tawar, maka dibutuhkan pemahaman yang baik tentang teknik dan manajemen dalam budidaya tersebut. Beberapa jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan antara lain ikan lele, ikan nila, ikan patin, ikan gurame, dan masih banyak lagi.

Selain untuk menyediakan kebutuhan pangan, budidaya perikanan air tawar juga dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Kegiatan budidaya perikanan air tawar dapat menciptakan lapangan kerja baru sebagai petani ikan, dan mampu memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Secara keseluruhan, budidaya perikanan air tawar memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan menjadi salah satu pilihan sektor yang menjanjikan bagi Indonesia. Dengan mengetahui teknik dan manajemen yang baik, diharapkan budidaya perikanan air tawar memiliki dampak positif bagi perekonomian dan keberlangsungan lingkungan.

Penjelasan tentang Budidaya Perikanan Air Tawar

Budidaya perikanan air tawar adalah usaha untuk membudidayakan ikan di perairan tawar, seperti sungai, danau, kolam, dan tambak. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani dan meningkatkan kesejahteraan petani. Budidaya ikan juga dapat mengurangi tekanan pada perikanan laut, yang rentan mengalami overfishing.

Terdapat beberapa teknik budidaya perikanan air tawar, di antaranya adalah budidaya intensif, semi-intensif, dan ekstensif. Budidaya intensif dilakukan dalam kolam tertutup dengan pemberian pakan dan pengaturan kualitas air terkontrol. Budidaya semi-intensif dilakukan dalam kolam terbuka dengan pengaturan kualitas air terkontrol. Sedangkan budidaya ekstensif dilakukan di air terbuka tanpa pengaturan kualitas air dan pemberian pakan.

Salah satu jenis ikan yang sering dibudidayakan di perairan tawar adalah ikan nila. Ikan ini mudah dipelihara dan tahan terhadap perubahan kualitas air. Selain itu, ikan patin, lele, dan gurame juga sering dibudidayakan. Untuk menjaga pertumbuhan ikan yang optimal, perlu diberikan pakan yang tepat dan berkualitas.

Budidaya perikanan air tawar juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi. Pasar ikan air tawar terus berkembang, sehingga petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Selain itu, petani juga dapat berpartisipasi dalam program pemerintah yang mendorong ketahanan pangan nasional, seperti program bantuan pembangunan tambak dan kolam ikan.

Dalam rangka menjaga keberlangsungan budidaya perikanan air tawar, perlu dilakukan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan. Hal ini meliputi pemilihan bibit berkualitas, pemberian pakan dan obat-obatan yang tepat, pengaturan kualitas air, dan penanggulangan penyakit ikan. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan budidaya perikanan air tawar dapat menjadi alternatif yang baik dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil: Budidaya Perikanan Air Tawar

Budidaya perikanan air tawar merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas ikan yang dibudidayakan. Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam budidaya perikanan air tawar adalah:

Kualitas Air

Read more:

Kualitas air menjadi faktor terpenting dalam budidaya perikanan air tawar. Air yang tidak sehat akan memengaruhi produksi ikan dan pertumbuhan ikan yang kurang baik. Oleh karena itu, perlu diperhatikan parameter seperti pH air, suhu air, kandungan oksigen terlarut, kadar amonia, dan kandungan Nitrit-Nitrat dalam air.

Pakan

Makanan yang cukup untuk ikan penting untuk keberhasilan budidaya perikanan air tawar. Ikan membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk memelihara pertumbuhan yang baik. Nutrisi yang dikandung oleh pakan harus dipilih dengan hati-hati agar sesuai dengan kebutuhan spesies ikan.

Genetika Ikan

Pemilihan stok ikan yang memiliki pertumbuhan cepat dan ketahanan yang baik terhadap penyakit merupakan hal yang penting. Hal ini karena keberhasilan budidaya perikanan air tawar tergantung pada genetika ikan dan kemampuan ikan untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Manajemen

Manajemen yang baik dalam budidaya perikanan air tawar sangat penting dalam mempengaruhi hasil produksi ikan. Manajemen yang baik seperti pengelolaan kandang ikan, pengendalian kualitas air, pengukuran kualitas pakan, dan pengobatan penyakit menjadi kunci kesuksesan budidaya perikanan air tawar.

Pasca Panen

Pasca panen juga merupakan faktor penting dalam budidaya perikanan air tawar. Proses pengolahan ikan yang baik dan tepat dapat menjaga kualitas dan daya tahan ikan. Dalam pengolahan ikan pasca panen, diperlukan penanganan yang bersih dan benar agar kualitas ikan tetap terjaga.

Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi hasil budidaya perikanan air tawar, kita dapat menjaga kualitas produksi dan meningkatkan efisiensi budidaya. Oleh karena itu, penting bagi para petani untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan dalam budidaya perikanan air tawar.

Persiapan Lahan atau Wadah: Budidaya Perikanan Air Tawar

Pendahuluan

Budidaya perikanan air tawar merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi untuk memberikan keuntungan finansial yang menjanjikan. Namun, untuk menjalankan usaha tersebut diperlukan persiapan lahan atau wadah yang baik dan benar sesuai dengan jenis ikan yang akan dibudidayakan.

Persiapan Lahan

Persiapan lahan sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidup ikan yang akan dibudidayakan. Pertama-tama, lakukan pembersihan lahan dari rumput atau tumbuhan liar yang bisa mengganggu pertumbuhan ikan. Kemudian, pastikan dasar lahan sudah rata dan tidak berlumpur. Apabila terdapat lumpur, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, lubangi lahan untuk membuat kolam yang bisa menampung jumlah ikan yang diinginkan.

Persiapan Wadah

Selain persiapan lahan, persiapan wadah juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ikan. Wadah yang digunakan untuk budidaya perikanan air tawar dapat berupa drum, bak plastik, atau kolam terpal. Pastikan wadah yang digunakan sudah bersih dan tidak terkontaminasi zat-zat yang berbahaya bagi ikan. Gunakan air bersih dan kualitas air yang baik untuk menjamin kelangsungan hidup ikan.

Perawatan Wadah

Setelah melakukan persiapan lahan atau wadah, perhatikan juga perawatan wadah agar ikan yang dibudidayakan tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Ganti air secara teratur untuk menjaga kualitas air yang baik. Berilah pakan yang sesuai dengan jenis ikan dan jangan memberi makanan berlebihan yang dapat menyebabkan kualitas air menurun. Lakukan juga perawatan terhadap wadah seperti pembersihan rutin agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang bisa menimbulkan penyakit pada ikan.

Persiapan lahan atau wadah yang baik dan benar merupakan langkah awal yang penting dalam budidaya perikanan air tawar. Lakukan persiapan dengan cermat dan perhatikan juga perawatan wadah agar ikan yang dibudidayakan tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Dengan melakukan persiapan dan perawatan yang baik, diharapkan usaha budidaya perikanan air tawar dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Pemilihan Bibit atau Benih dalam Budidaya Perikanan Air Tawar

Pemilihan bibit atau benih dalam budidaya perikanan air tawar menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan agar usaha perikanan dapat berjalan dengan baik. Bibit atau benih yang baik akan menentukan sukses atau tidaknya usaha tersebut.

Kualitas benih sudah seharusnya menjadi prioritas dalam pemilihan bibit. Bibit yang berkualitas akan memberikan hasil yang baik dan tanaman ikan pun akan bertumbuh dengan optimal. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, Anda perlu memilih bibit yang berasal dari induk yang sehat dan dipilih sesuai dengan jenis ikan yang akan ditanam.

Selain itu, perlu dipastikan bahwa bibit atau benih yang dipilih bebas dari penyakit dan parasit. Bibit yang sehat dapat dilihat dari fisiknya yang baik seperti warna tubuh yang cerah dan tidak terdapat luka atau cacat pada tubuhnya.

Pemilihan bibit atau benih yang baik juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang akan digunakan sebagai tempat budidaya. Bibit yang dipilih harus mampu bertahan hidup di lingkungan dan suhu air yang ada. Kondisi lingkungan yang baik juga akan membantu pertumbuhan bibit, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan optimal.

Dalam menyimpan bibit atau benih, perlu dihindari suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas, serta bahan kimia yang dapat membahayakan bibit. Sebaiknya simpan bibit atau benih di tempat yang kering untuk mempertahankan kualitasnya.

Dengan memperhatikan faktor-faktor pemilihan bibit atau benih yang baik, maka diharapkan usaha perikanan air tawar dapat berjalan dengan optimal dan sukses.

Pembibitan dan Penyemaian dalam Budidaya Perikanan Air Tawar

Budidaya perikanan air tawar adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan di Indonesia. Pembenihan atau pembibitan ikan air tawar adalah tahap awal yang sangat penting untuk mencapai hasil panen yang maksimal. Pembibitan juga menjadi kunci utama keberhasilan dalam usaha budidaya perikanan. Dalam pembibitan, ada beberapa teknik yang dapat diterapkan, antara lain penyemaian, penangkaran, dan pembenihan langsung di kolam.

Penyemaian adalah teknik yang dilakukan untuk memperoleh benih ikan dengan cara menumbuhkan telur ikan dalam kolam pembibitan. Setelah terbentuk larva, ikan kemudian diberi pakan dan dipelihara dalam kolam pembesaran. Teknik ini relatif mudah dilakukan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan teknik lainnya.

Penangkaran adalah teknik pembibitan dengan memberikan perlindungan ekstra bagi ikan yang masih kecil, sebelum akhirnya dipindahkan ke kolam pembesaran. Dalam teknik ini, ikan diberi perlindungan dari predator, mikroorganisme, dan kondisi lingkungan yang tidak terkendali.

Pembenihan langsung di kolam merupakan teknik pembibitan yang dilakukan secara langsung pada kolam pembesaran. Ikan matang reproduksi akan dilepas di kolam tersebut, dan telur-telurnya akan menetas secara alami. Teknik ini sering digunakan untuk budidaya ikan mas, ikan patin, dan ikan gurame.

Demikianlah beberapa teknik pembibitan dalam budidaya perikanan air tawar. Selain teknik-teknik di atas, masih banyak teknik lainnya yang dapat diteladani. Dalam memilih teknik yang paling sesuai, harus diperhatikan kondisi lingkungan dan sumber daya yang tersedia, sehingga dapat mendapatkan hasil usaha yang optimal.

Perawatan: Budidaya Perikanan Air Tawar

Pendahuluan

Budidaya perikanan air tawar menjadi salah satu pilihan industri yang menjanjikan di Indonesia. Dalam menjalankan usaha ini, perawatan yang baik sangat diperlukan untuk menjaga kondisi ikan agar tetap sehat dan produktif.

Perawatan Lingkungan

Perairan tempat budidaya harus diperhatikan lingkungannya untuk menjaga kualitas air dan kondisi ikan. pH air harus terjaga dalam kondisi netral sehingga tidak menyebabkan stres pada ikan. Suhu air juga harus dijaga agar tidak terlalu panas atau dingin. Selain itu, perawatan kualitas air dengan melakukan aerasi, filtrasi, dan penggantian air yang cukup juga penting agar kualitas air tetap terjaga.

Perawatan Pakan

Pakan yang baik dan sesuai dengan jenis ikan sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan. Pemberian pakan harus diatur secara berkala dan terjadwal dengan kuantitas yang cukup untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan ikan. Selain itu, perlu diperhatikan juga kualitas pakan agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur yang dapat merusak kesehatan ikan.

Perawatan Kesehatan

Ikan yang sehat akan tumbuh dengan baik dan produktif. Oleh karena itu, perawatan kesehatan ikan juga perlu dijaga dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi ikan dan tindakan medis jika diperlukan. Pemberian obat atau vitamin juga perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam menjalankan budidaya perikanan air tawar, perawatan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas air, kondisi ikan, dan produktivitas usaha. Dengan melakukan perawatan yang baik, diharapkan industri perikanan air tawar di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi serta lingkungan.

Hasil Panen dan Pascapanen: Budidaya Perikanan Air Tawar

Budidaya perikanan air tawar merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Dalam proses budidaya, hasil panen dan pascapanen perlu mendapat perhatian serius agar kualitas ikan yang dihasilkan tetap terjaga.

Hasil panen merupakan produk yang utama dalam budidaya perikanan air tawar. Produksi dan kualitas ikan yang dihasilkan bergantung pada teknik budidaya dan pemberian pakan yang tepat. Hasil panen yang baik harus memiliki ukuran yang sesuai, kondisi fisik yang baik serta kualitas air yang terjaga.

Setelah ikan dipanen, maka proses pascapanen harus dilakukan untuk menjaga kualitas dari produk tersebut. Proses pascapanen meliputi penanganan ikan yang dipanen, seperti penyortiran, pendinginan serta pemotongan. Pemotongan ikan dilakukan agar produk menjadi lebih higienis dan siap untuk dijual ke pasaran.

Keberhasilan panen dan pascapanen perikanan air tawar sangat dipengaruhi oleh pemilihan teknik dan jenis budidaya yang dilakukan. Selain itu, pemilihan bibit dan pakan yang berkualitas serta kualitas air yang baik juga menjadi faktor penentu keberhasilan budidaya.

Dalam upaya menjaga keberhasilan produksi perikanan air tawar, diperlukan adanya pemantauan dan evaluasi secara rutin guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Budidaya perikanan air tawar yang baik akan berdampak positif pada kesehatan dan ekonomi masyarakat serta mendukung pertumbuhan sektor perikanan di Indonesia.

Dengan memperhatikan hasil panen dan pascapanen, budidaya perikanan air tawar dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan serta membantu masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Keuntungan dan Manfaat dari Budidaya Perikanan Air Tawar

Budidaya perikanan air tawar adalah praktik penting dalam pertanian modern yang memberikan banyak manfaat bagi ekonomi dan lingkungan. Salah satu keuntungan dari budidaya perikanan air tawar adalah sebagai sumber pangan dengan nilai gizi yang tinggi. Ikan air tawar memiliki kandungan protein, lemak, dan omega-3 yang sehat untuk dikonsumsi manusia. Selain itu, keuntungan lain dari budidaya perikanan air tawar adalah meningkatkan efisiensi pemanfaatan air tanah dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

Budidaya perikanan air tawar juga membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya air yang tersedia, petani dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Selain itu, budidaya perikanan air tawar juga mendorong perbaikan kualitas air karena ikan dapat membantu menguraikan material organik yang terkandung di air. Kondisi air yang lebih baik juga dapat meningkatkan produktivitas perairan, sehingga memungkinkan penyediaan pasokan air yang lebih baik bagi masyarakat.

Selain itu, keuntungan dari budidaya perikanan air tawar lainnya adalah memberikan alternatif pengembangan usaha budi daya perikanan. Dalam praktiknya, budidaya perikanan air tawar dapat dikombinasikan dengan sistem pertanian atau peternakan lainnya. Misalnya, sistem integrasi perikanan-pertanian atau budidaya ternak, di mana limbah pertanian atau peternakan digunakan sebagai pakan alami bagi ikan. Praktik ini juga dapat membantu meminimalkan limbah dan memelihara keseimbangan lingkungan yang lebih baik.

Dalam kesimpulannya, budidaya perikanan air tawar memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan. Ikan air tawar sebagai sumber pangan yang bergizi tinggi, membantu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas air, memberikan alternatif pengembangan usaha budi daya perikanan, dan meningkatkan keseimbangan lingkungan.

Tantangan dan Kekurangan dari Budidaya Perikanan Air Tawar

Perikanan air tawar menjadi salah satu sektor pertanian yang sedang berkembang di Indonesia dengan potensi yang besar. Namun, seperti setiap usaha yang dijalankan, budidaya perikanan air tawar juga memiliki tantangan dan kekurangan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam budidaya perikanan air tawar adalah kualitas air, lahan, dan pengendalian penyakit ikan.

Tantangan pertama adalah kualitas air. Ikan hanya dapat hidup dan tumbuh dalam air yang berkualitas baik. Keasaman, suhu dan konsentrasi oksigen yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan produksi. Budidaya perikanan air tawar juga dapat merusak kualitas air jika tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati.

Tantangan kedua adalah kurangnya lahan yang cocok untuk budidaya perikanan air tawar. Pengembangan dan pemeliharaan kolam sangat penting untuk memastikan ikan dalam kondisi yang tepat. Banyak peternak ikan air tawar yang kesulitan dalam mencari tempat yang cocok untuk kolam mereka. Terlebih lagi, biaya yang dibutuhkan untuk membangun kolam yang berkualitas juga dapat menjadi tantangan tersendiri.

Ketiga, pengendalian penyakit ikan. Ikan terkena berbagai penyakit, seperti parasit dan bakteri, yang dapat menyebabkan kematian massal di kolam. Pengendalian penyakit ikan dapat menjadi sulit dan mahal bagi beberapa peternak ikan.

Meskipun memiliki beberapa tantangan, budidaya perikanan air tawar dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi peternak ikan, terutama di daerah pedesaan. Untuk mengatasi tantangan di atas, para peternak ikan dapat mencari informasi dan pelatihan tentang pengelolaan perikanan yang tepat, serta melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi yang lebih efektif.

Budidaya Perikanan Air Tawar, Bisnis Menguntungkan dan Ramah Lingkungan

Budidaya perikanan air tawar adalah salah satu jenis usaha yang menjanjikan untuk dijalankan. Bukan hanya menguntungkan secara finansial, budidaya perikanan air tawar juga ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi pada sungai dan sumber air.

Tidak perlu memiliki lahan yang luas untuk memulai budidaya perikanan air tawar. Anda bisa memanfaatkan kolam kecil atau bak bekas untuk menyediakan tempat bagi ikan untuk tumbuh. Selain itu, kebutuhan air yang dibutuhkan untuk budidaya perikanan air tawar jauh lebih sedikit dibandingkan dengan budidaya perikanan air laut.

Untuk memulai usaha budidaya perikanan air tawar, Anda bisa memilih jenis ikan yang cocok dengan lingkungan sekitar dan pasar yang dibutuhkan, seperti lele, nila, gurami dan masih banyak lagi. Jangan lupa, perhatikan faktor lingkungan seperti pH air, suhu dan kebersihan air untuk memastikan kelangsungan hidup ikan.

Dalam memasarkan hasil budidaya perikanan air tawar, Anda bisa memanfaatkan media online seperti website dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, bisa juga dengan cara menjual produk langsung ke restoran atau pasar tradisional di sekitar lokasi budidaya.

Dengan budidaya perikanan air tawar, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Mari kita mulai budidaya perikanan air tawar dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Sampai jumpa kembali di artikel berikutnya. Bagikan informasi ini kepada orang lain untuk mempromosikan budidaya perikanan air tawar yang ramah lingkungan.

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements