Budidaya Sambung Nyawa: Panduan Lengkap

Budidaya Sambung Nyawa: Menjaga Ketersediaan Tanaman Alami

Budidaya Sambung Nyawa

Latar Belakang: Budidaya Sambung Nyawa

Gambar tanaman sambung nyawa

Tanaman sambung nyawa merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer di Indonesia dan banyak dijumpai di berbagai daerah. Tanaman ini memiliki berbagai nama seperti Sansevieria, lidah mertua, atau ular sanca. Selain keindahan dan kemudahan perawatannya, sambung nyawa juga memiliki manfaat medis sebagai penyerap racun dan menjernihkan udara.

Budidaya sambung nyawa semakin berkembang di Indonesia, khususnya di daerah tropis yang memiliki iklim yang tepat untuk tanaman ini. Selain itu, permintaan pasar yang terus meningkat juga menjadi faktor yang memicu pertumbuhan bisnis budidaya sambung nyawa.

Mengingat potensi bisnis yang cukup menjanjikan, beberapa petani mulai beralih dari usaha pertanian tradisional ke budidaya sambung nyawa. Namun, untuk dapat memperoleh hasil panen yang maksimal, diperlukan pengetahuan yang mendalam mengenai teknik budidaya yang benar dan penggunaan pupuk yang tepat.

Perkembangan teknologi juga membantu memudahkan budidaya sambung nyawa. Saat ini, sudah banyak tersedia berbagai teknologi canggih seperti sistem irigasi otomatis yang dapat memudahkan pengaturan kelembaban dan kebutuhan air tanaman. Hal ini tentu sangat membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas serta kualitas tanaman sambung nyawa yang dihasilkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sambung nyawa semakin diminati sebagai tanaman hias indoor. Hal ini menyebabkan harga tanaman sambung nyawa mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun, perlu diingat bahwa dalam budidaya sambung nyawa, penting untuk memperhatikan kualitas dan kebersihan serta menjaga agar tidak terkena hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman.

Secara keseluruhan, budidaya sambung nyawa di Indonesia menjanjikan dan memiliki potensi bisnis yang cukup besar. Dengan pengelolaan yang tepat dan teknologi yang semakin maju, petani dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen yang baik.

Penjelasan tentang Budidaya Sambung Nyawa

Gambar sambung nyawa

Sambung nyawa adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat, sehingga banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya. Budidaya sambung nyawa dapat dilakukan dengan mudah, karena tanaman ini tumbuh dengan baik di lingkungan tropis. Sambung nyawa memiliki keunikan, yaitu mampu bertahan hidup meskipun bagian atasnya telah dipotong. Oleh karena itu, tanaman ini juga dikenal dengan nama tanaman hidup mati.

Untuk membudidayakan sambung nyawa, pertama-tama perlu mempersiapkan bibit yang sehat dan baik. Bibit dapat diperoleh dengan mencangkok tanaman dewasa. Setelah itu, bibit dipotong pada bagian atasnya dan kemudian tanah diberi pupuk dan disiram dengan air sampai merata. Tanaman ini harus ditanam di tempat yang terbuka dan mendapat banyak sinar matahari.

Selama masa pertumbuhan, sambung nyawa perlu disiram secara teratur dan diberi pupuk agar pertumbuhannya optimal. Setelah beberapa bulan, tanaman ini dapat dipanen dan dijual. Sambung nyawa dapat digunakan untuk pengobatan dan sebagai bahan kosmetik. Tanaman ini juga masih dapat hidup meskipun bagian atasnya telah dipotong, sehingga dapat dijadikan sebagai dekorasi.

Dalam budidaya sambung nyawa, perlu diperhatikan beberapa faktor, seperti kebersihan lingkungan, pemilihan bibit yang berkualitas, pemilihan pupuk yang tepat, dan perawatan yang rutin. Dengan melakukan budidaya sambung nyawa dengan benar dan baik, diharapkan dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan bermanfaat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Budidaya Sambung Nyawa

budidaya sambung nyawa

Sebagai tanaman hias yang populer di Indonesia, budidaya sambung nyawa membutuhkan perhatian dan pemeliharaan yang baik untuk menghasilkan tanaman yang sehat dan indah. Berbagai faktor dapat mempengaruhi hasil budidaya sambung nyawa, seperti lingkungan, pencahayaan, media tanam, kelembaban, dan pemilihan bibit.

Read more:

Salah satu faktor yang paling penting dalam budidaya sambung nyawa adalah lingkungan yang tepat. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi terlalu banyak sinar matahari langsung dapat merusak tanaman. Sebaiknya letakkan tanaman di area yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Suhu yang ideal untuk budidaya sambung nyawa adalah sekitar 25-30 derajat Celcius dan kelembaban yang tinggi.

Selain itu, pemilihan bibit juga memegang peranan penting dalam hasil budidaya sambung nyawa. Pilih bibit yang sehat dan tidak cacat serta pastikan akar bibit cukup kuat untuk menopang tubuh tanaman saat ditanam. Media tanam yang digunakan juga perlu diperhatikan, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Gunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk organik untuk menghasilkan media tanam yang baik.

Kelembaban juga merupakan faktor penting dalam budidaya sambung nyawa. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang cukup, terutama pada waktu musim kemarau. Sebaiknya sirami tanaman secara teratur dan jangan biarkan tanah menjadi terlalu kering. Selain itu, pastikan juga drainase dan sirkulasi udara yang baik pada wadah pot untuk mencegah kelembaban berlebih dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kita dapat menghasilkan tanaman sambung nyawa yang indah dan sehat. Terus berlatih dan terus mengeksplorasi teknik-teknik baru dalam budidaya sambung nyawa akan memberikan hasil yang memuaskan dan meningkatkan keterampilan dalam berkebun.

Persiapan Lahan atau Wadah: Budidaya Sambung Nyawa

Persiapan Lahan atau Wadah: Budidaya Sambung Nyawa

Budidaya sambung nyawa (Gynura procumbens) sedang menjadi perbincangan di kalangan petani dan pecinta tanaman. Tanaman ini mudah tumbuh dan memiliki manfaat kesehatan untuk melawan beberapa penyakit. Namun, seperti halnya tanaman lain, persiapan lahan atau wadah adalah hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai budidaya.

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam persiapan lahan adalah pemilihan bibit. Gunakan bibit yang sehat dan sesuai dengan varietas yang akan ditanam. Setelah itu, persiapkan media tanam dengan mencampurkan tanah dalam jumlah yang cukup, pupuk organik, dan bahan tambahan lain seperti arang atau serbuk gergaji untuk meningkatkan drainase dan sirkulasi udara.

Selain itu, penentuan wadah atau pot yang tepat juga sangat penting untuk pertumbuhan sambung nyawa yang sehat. Pastikan pot memiliki lubang drainase dan ukuran yang cukup besar untuk menyediakan ruang yang cukup bagi akar tanaman. Pot juga harus diletakkan pada tempat yang dapat menerima sinar matahari yang cukup untuk menjaga kesehatan tanaman.

Setelah menentukan jenis wadah, pastikan juga untuk membersihkan pot atau wadah sebelum digunakan. Membersihkan wadah dapat mencegah penyebaran penyakit dan serangga yang dapat merusak tanaman.

Terakhir, pemilihan lokasi untuk menempatkan tanaman juga harus diperhatikan. Pilih lokasi yang memiliki paparan cahaya matahari yang sehat dan tidak terlalu teduh. Hindari juga tempat yang terkena angin kencang dan curah hujan yang tinggi.

Dengan melakukan persiapan lahan atau wadah sebelum memulai budidaya sambung nyawa, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Pemilihan Bibit atau Benih Budidaya Sambung Nyawa

Gambar bibit atau benih

Budidaya sambung nyawa atau tanaman kaktus menjadi semakin populer di Indonesia karena tumbuhan ini mudah dirawat dan cocok untuk tempat tinggal di perkotaan. Kualitas dari tanaman ini dipengaruhi oleh pemilihan bibit atau benih yang baik dan berkualitas. Pada artikel ini, diperkenalkan beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih bibit atau benih tanaman sambung nyawa.

Pertama, pastikan bibit atau benih yang Anda pilih berasal dari sumber yang terpercaya dan berkualitas. Ada baiknya mencari informasi tentang sumber bibit atau benih tersebut dari kebun, petani, agen penjualan tanaman atau tempat lain yang terpercaya. Bibit atau benih yang tidak berkualitas akan mempengaruhi pertumbuhan, penampilan dan kesehatan tanaman.

Kedua, pilih bibit atau benih yang tidak rusak atau cacat fisik, seperti layu dan berjamur. Selain itu, pastikan bibit atau benih yang dipilih tidak mengandung hama dan penyakit dari bibit atau benih sebelumnya yang dapat menyebar ke tanaman baru.

Ketiga, pilih bibit atau benih yang diproduksi sesuai standar. Pastikan bibit atau benih tersebut disimpan dan dikemas dengan benar, serta sesuai dengan persyaratan penyimpanan agar tidak hilang kualitasnya. Terakhir, sebaiknya mencari bibit atau benih dengan harga yang terjangkau, tetapi tetap berkualitas.

Dalam pemilihan bibit atau benih, faktor ini merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan agar tanaman sambung nyawa tumbuh dengan baik dan berkualitas. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kriteria bibit atau benih dengan baik sebelum membeli untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Pembibitan atau Penyemaian: Budidaya Sambung Nyawa

Gambar Budidaya Sambung Nyawa

Budidaya sambung nyawa adalah salah satu usaha pemuliaan tanaman hias yang sedang populer di Indonesia. Tanaman sambung nyawa merupakan jenis tanaman hias yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri pada corak daunnya, sehingga menjadi salah satu buruan para pecinta tanaman hias.

Untuk melakukan budidaya sambung nyawa, Anda perlu memulai dari tahap penyemaian. Penyemaian dilakukan dengan menaburkan biji sambung nyawa pada media tanam yang telah disiapkan. Perlu diperhatikan bahwa media tanam yang baik harus memiliki kualitas yang baik, terutama dalam hal kelembaban dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan biji sambung nyawa.

Setelah biji tumbuh dan memiliki daun yang cukup besar, Anda dapat melakukan tahap selanjutnya yaitu penyambungan. Penyambungan dilakukan dengan cara memotong batang tanaman sambung nyawa dewasa dan melekatkannya pada batang tanaman sambung nyawa muda yang telah ditanam sebelumnya.

Pemilihan batang tanaman yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Batang tanaman yang dipilih harus memiliki tekstur yang sama agar dapat melekat dan tumbuh bersama-sama dengan sempurna. Perlu diingat bahwa proses penyambungan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar tidak merusak batang tanaman.

Demi mendapatkan hasil yang optimal, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan air dan pupuk yang cukup, sekaligus menjaga kelembaban media tanam agar tanaman sambung nyawa dapat tumbuh dengan baik.

Demikianlah langkah-langkah dalam pembibitan atau penyemaian sambung nyawa. Dengan pembibitan dan pemeliharaan yang tepat, diharapkan dapat mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan meningkatkan nilai tambah dari usaha budidaya tanaman hias.

Perawatan Budidaya Sambung Nyawa

Perawatan budidaya sambung nyawa

Budidaya sambung nyawa atau sansevieria merupakan salah satu tanaman hias yang populer karena tahan terhadap cuaca yang ekstrem dan perawatannya yang mudah. Seperti halnya tanaman hias lainnya, sambung nyawa juga membutuhkan perawatan yang tepat untuk bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Berikut adalah beberapa tips perawatan dari budidaya sambung nyawa.

Pemilihan Media Tanam

Pemilihan media tanam yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan sambung nyawa. Sebaiknya gunakan campuran antara tanah, pupuk kandang, sekam bakar dan arang. Pastikan media tanam yang kamu gunakan memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak terlalu lembab dan memiliki pH yang sesuai.

Penyiraman

Sambung nyawa lebih suka pada kondisi tanah yang kering daripada terlalu lembab. Sebaiknya siram tanaman ini setiap 7-10 hari sekali. Ketika musim hujan datang, kamu perlu mengevaluasi frekuensi penyiraman sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.

Pencahayaan dan Suhu

Sambung nyawa bisa tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung maupun di tempat yang cukup teduh. Namun, usahakan agar tidak terkena sinar matahari terlalu lama karena dapat mengeringkan tanaman. Sebaiknya tempatkan pot di dalam ruangan dengan suhu 18-24 derajat celcius.

Pemupukan

Pemupukan sambung nyawa perlu dilakukan setiap bulan sekali selama musim semi dan musim panas. Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk organik cair yang dilarutkan dan disemprotkan ke daun dan akar tanaman.

Dengan perawatan yang tepat, budidaya sambung nyawa dapat tumbuh dengan subur dan menjadi indah di ruangan. Semoga tips perawatan di atas bermanfaat bagi kamu yang ingin memiliki sambung nyawa di rumah.

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Budidaya Sambung Nyawa

pengendalian hama dan penyakit

Budidaya sambung nyawa menjadi salah satu jenis budidaya yang semakin populer, terutama di kalangan petani kecil. Meskipun terlihat mudah dalam cara penanaman dan pemeliharaannya, tanaman sambung nyawa juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya sambung nyawa.

Langkah pertama dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya sambung nyawa adalah melakukan pengamatan secara teratur pada tanaman. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa daun dan batang tanaman, serta mengamati tanda-tanda gejala penyakit yang muncul, seperti bercak atau layu. Hal ini penting dilakukan agar kita dapat mengidentifikasi hama atau jenis penyakit yang menyerang tanaman dan dapat segera mengambil tindakan yang tepat.

Salah satu tindakan pengendalian hama pada budidaya sambung nyawa adalah dengan menggunakan insektisida atau pestisida nabati yang ramah lingkungan. Insektisida atau pestisida nabati seperti neem oil, bawang putih, atau cabe rawit dapat digunakan untuk mengusir hama dan menyembuhkan tanaman yang sakit. Namun, penggunaan pestisida tidak boleh dilakukan terlalu banyak atau terlalu sering, karena dapat mematikan mikroorganisme yang tersedia di dalam tanah.

Selain penggunaan pestisida nabati, budidaya sambung nyawa juga dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dan kompos yang bisa memperkuat kekebalan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk kompos sangat berguna dalam meningkatkan kesehatan tanaman serta memperbaiki kualitas tanah.

Dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya sambung nyawa, prinsip pencegahan lebih baik daripada mengobati harus selalu dipegang teguh. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan tempat budidaya sambung nyawa. Buang daun atau ranting yang terinfeksi penyakit segera dan bersihkan sisa-sisa tanaman yang sudah mati. Dengan menjaga kebersihan tempat budidaya, maka risiko serangan hama dan penyakit pada tanaman sambung nyawa dapat diminimalisir.

Dalam rangka menghindari serangan hama dan penyakit pada tanaman sambung nyawa, sebagai petani kita perlu selalu melakukan pengendalian terhadap hama dan penyakit. Dengan melakukan pengendalian secara rutin dan mengikuti prinsip pencegahan lebih baik daripada mengobati, maka tanaman sambung nyawa kita akan tumbuh dengan sehat dan menghasilkan panen yang optimal.

Panen dan Pascapanen: Budidaya Sambung Nyawa

Panen dan Pascapanen: Budidaya Sambung Nyawa

Pendahuluan

Sambung Nyawa (Gynura procumbens) adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, baik dalam bentuk daun segar maupun ekstrak. Untuk memperoleh manfaat yang maksimal, perlu diperhatikan teknik panen dan pascapanen yang benar.

Panen

Pemanenan daun sambung nyawa dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 3 bulan. Daun yang sudah dewasa dan lebat dapat dipetik untuk dikeringkan atau langsung diolah. Setelah dipetik, daun segera dicuci bersih dengan air mengalir dan dipilih yang masih segar dan belum rusak. Agar daun tetap segar, sebaiknya segera dimasukkan ke dalam wadah berisi es batu atau disimpan di lemari pendingin.

Pascapanen

Setelah dipetik, proses pascapanen sangat penting untuk menjaga kualitas daun sambung nyawa. Daun yang sudah dipetik dan dicuci bersih segera dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dengan pengering modern. Jika dijemur, pastikan daun terkena sinar matahari secara merata dan disimpan di tempat yang tidak lembap. Perlu diingat, daun yang sudah terlalu kering dapat menghilangkan khasiatnya.

Panen dan pascapanen adalah proses penting dalam budidaya sambung nyawa. Dengan memperhatikan teknik yang benar, kualitas dan khasiat daun sambung nyawa dapat terjaga dengan baik. Tanaman herbal ini dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun ekstrak, dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Keuntungan dan Manfaat dari Budidaya Sambung Nyawa

Budidaya Sambung Nyawa

Budidaya sambung nyawa merupakan salah satu kegiatan budidaya yang saat ini semakin populer. Jenis tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, khususnya dalam bidang kesehatan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan manfaat yang didapat dari budidaya sambung nyawa:

Meningkatkan Kesehatan

Sambung nyawa memiliki banyak kandungan nutrisi seperti flavonoid, terpenoid, fenolik, dan lain sebagainya. Nutrisi inilah yang membuat tanaman ini baik untuk kesehatan manusia. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam sambung nyawa mampu mencegah kanker, meningkatkan sistem imun, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Potensi Pasar yang Luas

Potensi pasar dari budidaya sambung nyawa juga sangat besar. Kebutuhan masyarakat akan tanaman ini semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Selain itu, penggunaan sambung nyawa dalam dunia kosmetik dan farmasi juga semakin banyak, membuat permintaan terus meningkat.

Pendapatan yang Menjanjikan

Budidaya sambung nyawa juga dapat memberikan pendapatan yang menjanjikan. Harga jual tanaman ini cukup mahal, yakni sekitar Rp 10.000-50.000 per tanaman dewasa. Budidaya sambung nyawa juga tidak memerlukan lahan yang besar dan tanaman ini dapat tumbuh subur dalam berbagai jenis iklim.

Memiliki Potensi sebagai Usaha Sampingan

Budidaya sambung nyawa juga dapat dilakukan sebagai usaha sampingan. Tanaman ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam proses budidaya dan perawatannya tidak memerlukan banyak waktu. Dengan demikian, sambung nyawa dapat dijadikan sebagai alternatif usaha di tengah-tengah kesibukan sehari-hari.

Demikianlah beberapa keuntungan dan manfaat dari budidaya sambung nyawa. Selain memberikan manfaat untuk kesehatan, budidaya sambung nyawa juga dapat menjadi usaha yang menjanjikan bagi masyarakat.

Tantangan dan Kekurangan dari Budidaya Sambung Nyawa

Gambar budidaya sambung nyawa

Budidaya sambung nyawa adalah salah satu cara dalam memanfaatkan tanaman obat yang telah dikenal sejak lama. Meskipun terdapat potensi pertumbuhan yang baik, namun, seperti jenis tanaman lainnya, terdapat tantangan dan kekurangan dalam budidaya sambung nyawa.

Salah satu tantangan dalam budidaya sambung nyawa adalah kebutuhan air yang cukup tinggi. Tanaman ini membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak agar dapat bertahan hidup dan tumbuh secara optimal. Selain itu, kualitas air juga harus dijaga agar tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya seperti pestisida atau limbah industri.

Kekurangan lain dari budidaya sambung nyawa adalah tingkat produksi yang tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti musim dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, tanaman ini juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga diperlukan pengelolaan yang baik agar produksi tetap stabil.

Tantangan lainnya dalam budidaya sambung nyawa adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang tanaman obat tradisional. Hal ini mengakibatkan kurangnya permintaan pasar, sehingga sulit untuk memasarkan produk sambung nyawa secara luas.

Meskipun demikian, budidaya sambung nyawa masih tetap memiliki potensi sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat. Diperlukan dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan pasar produk sambung nyawa agar dapat bersaing di pasar global.

Dalam kesimpulannya, budidaya sambung nyawa memiliki tantangan dan kekurangan seperti kebutuhan air yang tinggi, produksi yang tidak stabil, serta kurangnya kesadaran masyarakat tentang tanaman obat tradisional. Namun, dengan pengelolaan yang baik dan dukungan yang memadai, budidaya sambung nyawa masih memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan industri pertanian di Indonesia.

Berbudidaya Sambung Nyawa: Kunci Sukses Bertani yang Menarik

Budidaya sambung nyawa, bagaimana tidak menarik? Sebuah tanaman yang punya kemampuan vitalitas yang luar biasa, mampu beradaptasi dengan beragam kondisi lingkungan, dan memiliki potensi ekonomi yang sangat baik. Tidak heran jika semakin banyak petani yang mulai memilih menanam sambung nyawa.

Pada dasarnya, budidaya sambung nyawa tidak akan terlalu sulit dilakukan. Pelajari dasar-dasarnya, cari informasi mengenai teknik-teknik terbaru dalam bertani, dan rajin membaca artikel-artikel terbaru tentang sambung nyawa. Anda pun bisa mulai menanamnya di pekarangan hingga luar biasa dengan skala perkebunan yang lebih besar.

Selain itu, peluang pasar yang terbuka lebar bagi penanam sambung nyawa, terutama bagi mereka yang mampu menghasilkan produksi berkualitas dan mampu memasarkan produknya secara luas. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan terus berkreasi dalam mengembangkan bisnis budidaya sambung nyawa!

Akhir kata, bagi Anda yang membaca tulisan ini, mari berani mencoba! Bagikan informasi ini kepada orang-orang terdekat Anda agar semakin banyak orang yang mengenal dan mencoba budidaya sambung nyawa. Terima kasih telah membaca, semoga kesehatan dan keberhasilan senantiasa menyertai uji coba bertaninya. Selamat mencoba dan sampai jumpa!

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements