Satwa harn rusa (Rusa timorensis) adalah binatang mamalia yang berasal dari Asia Tenggara dan Australia. Dulu, hewan ini sering diburu untuk bulunya yang berharga dan dagingnya yang lezat. Namun, saat ini budidaya harn rusa semakin populer sebagai alternatif peternakan yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Salah satu keuntungan budidaya harn rusa adalah hewan ini relatif mudah dipelihara dan dikendalikan populasi anggotanya. Hewan ini juga memiliki tingkat reproduksi yang cukup tinggi, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan bagi peternak. Selain itu, daging harn rusa juga semakin diminati oleh masyarakat sebagai sumber protein yang sehat.
Untuk merawat harn rusa, peternak harus menyediakan kandang yang cukup besar dan nyaman, terutama pada musim panas. Hewan ini juga membutuhkan makanan yang cukup variatif, seperti dedak, ampas tahu, dan hijauan segar. Periode pemeliharaan harn rusa tergantung pada tujuan budidaya yang diinginkan, bisa untuk daging atau untuk keperluan wisata.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba budidaya satwa harn rusa? Dengan perawatan yang tepat, bisnis ini bisa sukses dan menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi peternak.
Budidaya Satwa Harn Rusa: Menjaga Keseimbangan Lingkungan Hidup
Halo Sobat Desa, semakin berkembangnya zaman, semakin sulit kita menemukan hewan langka seperti satwa harn rusa. Dalam hal ini, budidaya satwa harn rusa dapat menjadi solusi untuk mempertahankan populasi hewan tersebut sekaligus untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
Sebenarnya, hewan ini masih banyak ditemukan di hutan Indonesia, namun banyaknya perburuan liar oleh manusia menjadikan populasinya semakin menurun. Dalam budidaya satwa harn rusa, hewan ini ditempatkan dalam kandang dengan memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Budidaya satwa harn rusa tidak hanya bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang menjalankan budidaya tersebut. Dari hasil penjualan daging dan kulit satwa harn rusa, masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan.
Namun, budidaya satwa harn rusa tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan perawatan yang ekstra ketat karena hewan ini termasuk ke dalam hewan yang sulit dijinakkan. Selain itu, memilih bibit yang berkualitas juga merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya satwa harn rusa.
Dalam rangka menjaga keberlanjutan populasi satwa harn rusa, diperlukan dukungan semua pihak untuk tidak menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi keberadaan hewan ini. Oleh karena itu, budidaya satwa harn rusa merupakan langkah tepat untuk menjaga kelestarian hewan langka ini dan menjaga keseimbangan alam.
Latar Belakang Budidaya Satwa Harn Rusa
Budidaya satwa harn rusa merupakan salah satu usaha luar biasa di bidang peternakan yang berhasil dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap daging rusa dan kulit rusa yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Awalnya, budidaya rusa hanya dilakukan oleh beberapa pihak saja, namun seiring dengan semakin bertumbuhnya kesadaran akan keuntungan dari budidaya ini, banyak orang yang kemudian mencoba untuk melakukan budidaya rusa. Hal ini juga didukung oleh permintaan pasar yang terus meningkat atas produk-produk dari ternak rusa.
Budidaya satwa harn rusa memerlukan lahan yang cukup luas dan memiliki lingkungan yang cocok untuk menunjang kehidupan rusa. Selain itu, ketersediaan pakan yang mencukupi dan kebersihan kandang juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan rusa.
Untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk, pemeliharaan dan perawatan hewan harus dilakukan dengan baik. Hal ini termasuk dalam memberikan makanan yang terbaik, memantau kesehatan rusa secara berkala, serta memberikan vaksin dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Budidaya satwa harn rusa telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan karena daging rusa dinilai lebih sehat dan mengandung nutrisi yang tinggi. Namun, kesadaran akan pelestarian hutan dan kawasan alam harus tetap diperhatikan agar populasi rusa liar tetap terjaga dan tetap bisa dilestarikan untuk generasi mendatang.
Penjelasan Tentang Budidaya Satwa Harn Rusa
Pendahuluan
Budidaya satwa atau peternakan dengan sistem intensif saat ini menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Salah satu satwa yang dapat dibudidayakan adalah harn rusa. Harn rusa merupakan salah satu jenis rusa yang hidup di hutan dan menjadi bagian dari keluarga rusa. Harn rusa memiliki ciri khas berupa antlers atau rambut tanduk yang melekat di kepalanya dan berbeda dengan jenis rusa lainnya.
Budidaya Harn Rusa
Read more:
- Budidaya Tanaman Stevia: Tips dan Trik yang Perlu Anda Ketahui
- Budidaya Ternak Sapi Potong: Peternakan yang Menguntungkan
- Budidaya Ulat Sutra di Desa Sudu
Budidaya harn rusa dilakukan dengan cara menangkarkan atau mengembangbiakkan secara alami atau buatan. Selain itu, dalam budidaya ini, perawatan dan pemberian pakan yang baik serta penyediaan sarana prasarana yang sesuai menjadi hal yang sangat penting. Harn rusa hidup di lingkungan yang relatif sejuk dan lembap, sehingga kondisi lingkungan harus sesuai agar hewan tersebut dapat berkembang optimal.
Keuntungan Budidaya Harn Rusa
Salah satu keuntungan besar dari budidaya harn rusa adalah harganya yang cukup tinggi di pasaran. Selain itu, harn rusa juga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata karena keindahan antlersnya. Budidaya harn rusa juga membantu melestarikan dan mengembangkan populasi satwa yang terancam punah di alam liar.
Dalam rencana budidaya harn rusa, perlu diperhatikan beberapa hal seperti sistem budidaya, perawatan, dan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai satwa yang mulai menjadi populer dalam dunia peternakan, budidaya harn rusa dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan membantu dalam pelestarian satwa liar di alam.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil: Budidaya Satwa Harn Rusa
Satwa harn rusa atau Cervus canadensis Erxleben merupakan jenis rusa yang berasal dari Amerika Utara. Di Indonesia, satwa ini dikembangbiakkan untuk tujuan ekonomi. Namun, dalam budidaya satwa harn rusa, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil. Berikut adalah faktor-faktor tersebut.
Pertama, faktor lingkungan sangat mempengaruhi hasil dalam budidaya satwa harn rusa. Suhu yang terus berubah-ubah, kelembaban, dan radiasi matahari adalah faktor-faktor lingkungan yang harus diperhatikan. Satwa harn rusa dapat hidup pada suhu antara 14-23 derajat Celsius. Jika suhu dan kelembaban terlalu tinggi, maka satwa harn rusa rentan terhadap penyakit. Radiasi matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada satwa harn rusa.
Kedua, faktor pakan merupakan faktor yang sangat krusial dalam budidaya satwa harn rusa. Satwa ini membutuhkan pakan yang mengandung protein dan mineral yang cukup. Pakan yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan satwa harn rusa. Pakan yang buruk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk pada satwa ini.
Ketiga, faktor manajemen dalam budidaya satwa harn rusa sangat penting untuk diatur dengan baik. Faktor manajemen termasuk pengelolaan kandang dan pengaturan kebersihan kandang. Kandang yang bersih dan teratur dapat mengurangi risiko serangan penyakit pada satwa harn rusa.
Keempat, faktor genetik juga dapat mempengaruhi hasil dalam budidaya satwa harn rusa. Pemilihan induk yang sehat dan berkualitas dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas anak rusa yang dihasilkan.
Dalam rangka budidaya satwa harn rusa yang sukses, diperlukan perhatian yang baik pada faktor-faktor yang telah disebutkan. Faktor lingkungan, pakan, manajemen, dan genetik harus diatur secara tepat agar dapat menghasilkan satwa harn rusa yang sehat dan berkualitas.
Persiapan Lahan atau Wadah untuk Budidaya Satwa Harn Rusa
Budidaya satwa harn rusa tentu membutuhkan persiapan lahan atau wadah yang baik dan benar. Persiapan ini meliputi segala hal yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan aman bagi rusa untuk hidup dan tumbuh secara maksimal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan lahan atau wadah untuk budidaya satwa harn rusa.
Pertama, pilihlah lokasi yang tepat. Pastikan lokasi lahan atau wadah mudah diakses dan jauh dari keramaian. Pilihlah lokasi yang tidak tergenang air atau terlalu terkena sinar matahari langsung. Lokasi yang dipilih juga sebaiknya memiliki udara yang segar dan bebas dari pencemaran.
Kedua, siapkanlah lahan atau wadah yang mencukupi kebutuhan satwa harn rusa. Pastikan bahwa luas lahan atau wadah sesuai dengan jumlah rusa yang akan dipelihara. Jangan lupa membuat pagar atau pembatas sebagai pengaman dan pengawasan dari luar.
Ketiga, persiapkanlingkungan yang sehat dan nyaman bagi satwa harn rusa. Pastikan bahwa lahan atau wadah terdapat tanaman atau rumput yang mampu memenuhi kebutuhan pakan rusa. Selain itu, juga siapkan tempat berteduh, kolam atau air minum yang cukup, serta tempat untuk bermain dan bergerak.
Keempat, pastikan bahwa lahan atau wadah memiliki kondisi dan sirkulasi udara yang baik. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan kandang dan mencegah pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan satwa harn rusa.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan lahan atau wadah untuk budidaya satwa harn rusa. Dengan persiapan yang baik, diharapkan rusa dapat hidup dan berkembang dengan sehat serta memberikan hasil yang maksimal bagi budidaya Anda.
Pemilihan Bibit atau Benih Budidaya Satwa Harn Rusa
Benih atau bibit yang berkualitas merupakan faktor penting dalam kesuksesan budidaya satwa liar seperti rusa harn. Pemilihan benih atau bibit harus dilakukan dengan cermat dan teliti, sehingga dapat dihasilkan benih yang sehat dan kuat, serta mampu tumbuh dengan baik di alam terbuka.
Pertama, pilihlah bibit atau benih rusa harn yang berasal dari indukan yang sehat dan berkualitas. Sebaiknya, bibit atau benih dipilih dari indukan yang memiliki ukuran tubuh yang besar dan sehat, kulit yang bersih, dan memiliki tingkat kesehatan yang baik. Pastikan juga bahwa indukan telah memenuhi standar pengujian yang diperlukan sebelum mengambil bibit atau benih.
Kedua, pastikan benih atau bibit yang dipilih berumur satu tahun atau lebih. Bibit atau benih yang masih terlalu muda belum memiliki daya tahan yang cukup untuk dapat bertahan hidup di alam terbuka, dan juga belum memiliki daya tahan terhadap penyakit dan predator.
Selain itu, pastikan juga bahwa bibit atau benih dipilih dari lokasi yang tepat. Sebaiknya, benih atau bibit dipilih dari lokasi yang memiliki iklim dan kondisi lingkungan yang sama dengan tempat budidaya yang akan dilakukan. Hal ini akan meminimalkan risiko terjadinya adaptasi yang memungkinkan terjadi kerusakan pada rusa harn.
Dalam memilih bibit atau benih, perhatikan juga kualitas tanah atau media tanam. Pastikan media tanam sudah siap dan sesuai untuk menanam bibit atau benih rusa harn, sehingga bisa memberi dukungan yang maksimal bagi pertumbuhan bibit atau benih.
Dalam memulai budidaya rusa harn, pemilihan bibit atau benih yang berkualitas adalah kunci kesuksesan. Jangan ragu untuk memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas untuk memastikan kualitas bibit atau benih yang dihasilkan.
Pembibitan atau Penyemaian dalam Budidaya Satwa Harn Rusa
Budidaya satwa harn rusa memiliki banyak manfaat bagi manusia. Daging, susu dan sarungnya mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi. Untuk menjamin produk yang berkualitas, maka langkah awal yang harus diperhatikan adalah penyemaian atau pembibitan yang baik.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pembibitan adalah dengan menggunakan bibit dari peternakan yang sudah ternama dan mempunyai reputasi yang baik. Hal ini penting karena dapat menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu, pilih bibit dengan ukuran tubuh yang baik dan sehat serta sudah mencapai usia dewasa. Bibit yang sudah memiliki ciri-ciri tersebut kemungkinan akan lebih kuat dalam bertahan hidup dan memiliki kualitas produk yang lebih baik.
Setelah memilih bibit yang baik, komposisi pakan juga harus diperhatikan dengan baik untuk memastikan bibit mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Saat bibit sudah mencapai usia 6-8 bulan, bibit dapat dipindahkan dari tempat budidaya (kandang) ke habitat yang lebih luas dan alami.
Selama proses penyemaian, kesehatan bibit sangatlah penting. Bibit harus sering diperiksa dan diberi vaksinasi untuk mencegah penyakit. Tempat budidaya yang bersih dan steril juga sangat penting untuk mendukung kesehatan bibit. Selain berkaitan dengan kesehatan bibit, hal ini juga dapat mencegah penyebaran penyakit ke bibit-bibit lainnya.
Singkatnya, pembibitan ataupun penyemaian yang baik merupakan kemungkinan awal dari sukses budidaya satwa harn rusa. Kualitas bibit yang baik serta pemantauan yangkontinu adalah kunci utama dalam proses pemeliharaannya.
Pengendalian Hama dan Penyakit pada Budidaya Satwa Hutan Rusa
Satwa hutan rusa menjadi komoditas perternakan yang semakin digemari oleh masyarakat. Untuk memperoleh hasil produksi yang optimal, penting untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit yang sering menyerang hewan ternak ini. Beberapa langkah penting dalam melakukan pengendalian hama dan penyakit pada budidaya satwa hutan rusa adalah sebagai berikut.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerapkan sanitasi yang baik di dalam kandang dan lingkungan sekitarnya. Kandang harus dibersihkan secara rutin dan limbah kandang harus dibuang dengan tepat agar tidak menimbulkan penyebaran penyakit. Selain itu, lingkungan sekitar kandang juga harus dijaga kebersihannya.
Selanjutnya, pemberian pakan harus dilakukan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup. Pakan yang diberikan juga harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh satwa hutan rusa, sehingga daya tahan tubuhnya akan meningkat. Hal ini akan membantu mencegah hewan tertular penyakit dan infeksi.
Penggunaan obat-obatan dan vaksinasi juga sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit pada satwa hutan rusa. Pemilihan obat-obatan dan vaksinasi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran peternak profesional.
Terakhir, pemantauan kesehatan hewan secara berkala juga sangat penting untuk mengidentifikasi penyakit dan menentukan tindakan yang harus diambil. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa budidaya satwa hutan rusa mendapatkan perawatan yang optimal.
Dalam melakukan pengendalian hama dan penyakit pada budidaya satwa hutan rusa, dibutuhkan kehati-hatian dan pengawasan yang ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan satwa dan produktivitas yang optimal. Dengan menerapkan langkah-langkah pengendalian hama dan penyakit yang tepat, peternak dapat memastikan bahwa budidaya satwa hutan rusa mereka berkembang dengan baik dan berkelanjutan.
Hasil Panen dan Pascapanen Budidaya Satwa Harn Rusa
Budidaya satwa harn rusa terus menunjukkan potensi yang besar bagi masyarakat dalam meraih penghasilan. Selain menghasilkan daging yang lezat, budidaya ini juga menghasilkan tanduk dan kulit yang dapat menghasilkan pendapatan yang sangat menjanjikan.
Dalam budidaya satwa harn rusa, hasil panen dan pascapanen sangat penting untuk diperhatikan dan diawasi dengan seksama. Hasil panen biasanya dilakukan pada usia 2-3 tahun dan berat rata-rata rusa yang siap panen adalah sekitar 110 â 120 kg. Sementara itu, pascapanen meliputi berbagai proses pengolahan produk seperti daging, kulit, dan tanduk. Bagian kulit bisa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan tas, koper, dan sepatu dari kulit rusa.
Pengawasan yang ketat dalam budidaya satwa harn rusa selama periode pascapanen juga sangat penting sehingga produk yang dihasilkan berkualitas baik. Pengolahan daging rusa umumnya dilakukan dengan teknik pengasapan atau pengeringan untuk menghasilkan produk yang tahan lama. Tanduk rusa diolah menjadi produk kerajinan yang biasa digunakan sebagai bahan dekorasi pada hiasan rumah atau aksesori pakaian.
Dalam mengelola budidaya satwa harn rusa, diperlukan pemahaman yang baik mengenai kebutuhan hewan dan lingkungan hidupnya. Budidaya satwa harn rusa membutuhkan ruang yang luas, pakan berkualitas, dan lingkungan yang sehat. Selain itu, perawatan kesehatan juga perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kesehatan dari satwa tersebut.
Dengan memperhatikan hasil panen dan pascapanen dalam budidaya satwa harn rusa dengan seksama, bisa membantu peternak untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik. Selain meningkatkan penghasilan, budidaya satwa harn rusa juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.
Keuntungan dan Manfaat dari Budidaya Satwa Harn Rusa
Satwa liar yang sebelumnya hanya dianggap sebagai sumber keindahan dan keterkaitannya dalam dunia spiritual, ternyata memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu jenis satwa yang sedang banyak dibudidayakan adalah harn rusa atau juga dikenal dengan red deer. Budidaya harn rusa memberikan banyak manfaat, baik dari segi ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
Dalam aspek ekonomi, harn rusa dapat memberikan keuntungan yang besar, antara lain dari hasil penjualan daging, kulit, tanduk, hingga energi listrik. Daging harn rusa memiliki kualitas yang baik dan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi atau babi. Tanduknya juga memiliki nilai jual yang tinggi, karena dianggap sebagai bahan baku untuk produk kerajinan tangan yang diminati pasar. Selain itu, kulit harn rusa juga bisa diambil dan diproses tanpa harus membunuh satwa, sehingga mengurangi limbah dari sisa produksi.
Manfaat bagi lingkungan juga dapat diperoleh dari budidaya harn rusa, karena mereka mampu memperbaiki ekosistem dan mengurangi dampak penebangan hutan. Dalam hal ini, harn rusa juga dapat dikembangkan sebagai objek wisata alam yang menarik untuk ditampilkan dalam penangkaran atau taman safari.
Selain itu, harn rusa juga memiliki manfaat untuk kesehatan manusia, terutama dalam hal pengobatan tradisional. Berbagai bagian tubuh harn rusa, seperti kulit dan tanduk, diyakini memiliki kandungan zat-zat penting yang dapat digunakan dalam pengobatan alternatif. Selain itu, daging harn rusa juga dikenal akan kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk protein, vitamin, dan mineral.
Secara keseluruhan, budidaya harn rusa memiliki banyak keuntungan dan manfaat yang bisa diperoleh, sehingga menarik banyak peternak untuk mengembangkan bisnis ini. Dengan cara pembudidayaan yang baik dan benar, keberadaan satwa harn rusa dapat memberikan saldo positif bagi masyarakat dan lingkungan, tentunya dengan mendukung praktik-praktik yang tidak merusak habitat dan populasi satwa liar.
Tantangan dan Kekurangan dari Budidaya Satwa Harn Rusa
Satwa Harn Rusa adalah salah satu jenis hewan yang digunakan dalam budidaya karena daging dan sarangnya yang memiliki nilai jual tinggi. Namun, budidaya Satwa Harn Rusa memiliki tantangan dan kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para peternak.
Salah satu tantangan dalam budidaya Satwa Harn Rusa adalah penanganan yang sulit. Hewan ini cenderung sulit dijinakkan dan mudah stres, sehingga perlu penanganan yang hati-hati dalam proses pemeliharaannya. Selain itu, Satwa Harn Rusa membutuhkan lingkungan dengan suhu yang stabil dan kelembaban yang tinggi, sehingga perlu diperhatikan dalam penempatan kandangnya.
Kekurangan lain dari budidaya Satwa Harn Rusa adalah biaya yang tinggi. Pembangunan kandang yang sesuai dengan kebutuhan Satwa Harn Rusa cukup mahal, ditambah lagi dengan biaya untuk membeli bibit dan perawatannya yang cukup rumit. Namun, jika berhasil, keuntungan yang didapat dari budidaya Satwa Harn Rusa cukup besar.
Selain itu, Satwa Harn Rusa juga memiliki ketergantungan pada pakan alami, seperti dedaunan dan rumput. Oleh karena itu, para peternak perlu memilki lahan yang cukup luas untuk memenuhi kebutuhan pakan hewan ini. Selain itu, Satwa Harn Rusa juga cenderung rentan terhadap serangan penyakit, sehingga perlu perawatan yang baik agar tidak mudah jatuh sakit.
Namun, dengan perawatan yang baik dan pengelolaan yang tepat, budidaya Satwa Harn Rusa tetap memiliki prospek yang baik. Hewan ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan dapat memberikan keuntungan yang besar jika dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi para peternak.
Kesimpulan: Mencintai Budidaya Satwa Harn Rusa
Budidaya satwa harn rusa adalah bidang yang semakin populer belakangan ini. Hal ini tidaklah mengherankan karena manfaat dari budidaya ini baik untuk kepentingan pribadi maupun komersil. Selain itu, harn rusa juga memiliki potensi untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menjadi pilihan alternatif untuk peternakan hewan lain.
Menjaga dan merawat harn rusa membutuhkan perhatian yang sungguh-sungguh dan kesabaran. Namun, hasil akhirnya yang membahagiakan dapat menjadi hadiah yang tak ternilai harganya. Selain itu, kontribusi yang diberikan dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan langka dan habitatnya tentunya berharga untuk generasi yang akan datang.
Jika Anda tertarik untuk memulai budidaya satwa harn rusa, saya sangat menganjurkan untuk membekali diri dengan pengetahuan dan pengalaman yang lebih dulu. Terdapat banyak sumber daya yang dapat diakses seperti forum, publikasi, atau koneksi dengan para ahli di lapangan. Dengan begitu, Anda akan lebih percaya diri dalam memulai bisnis budidaya harn rusa dan menjadi bagian dari gerakan konservasi hewan yang bernilai tinggi.
Bagikan informasi ini kepada teman dan keluarga Anda. Mungkin, dengan mencoba melakukan budidaya this yang baru, bisa menjadi cara baru bagi mereka untuk ikut melestarikan satwa liar. Sampai jumpa lagi ya!