Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Halo Sobat Desa,

Apakah kamu suka dengan tanaman hias? Tanaman hias dapat memberikan suasana yang menenangkan dan menyegarkan di dalam rumah atau kantor. Salah satu jenis tanaman hias yang populer dan mudah untuk dibudidayakan adalah Aglaonema. Aglaonema dikenal dengan nama Chinese Evergreen dan memiliki daun yang indah dan bervariasi dalam bentuk dan warna.

Tanaman hias Aglaonema berasal dari daerah Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki kelebihan untuk tumbuh baik di daerah dengan cahaya redup sampai sedang, sehingga tanaman ini sering diletakkan di dalam ruangan. Dalam membudidayakan Aglaonema, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti pemilihan bibit yang baik, media tanam yang cocok, serta pengaturan kelembapan dan penyiraman yang tepat.

Aglaonema juga dikenal dengan kemampuannya dalam membantu menyaring udara dan mengikis polutan di dalam ruangan. Kandungan air pada tanaman ini juga membantu menjaga kelembapan udara di sekitarnya. Tidak hanya itu, tanaman hias ini juga mudah untuk dirawat dan dipangkas sehingga dapat tumbuh memberikan keindahan dalam waktu yang lama.

Sobat Desa, budidaya tanaman hias Aglaonema dapat dilakukan di rumah atau di lahan terbuka agar dapat dijual sebagai sumber pemasukan. Mulailah dengan mempelajari teknik-teknik dasar dan mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Dengan memelihara tanaman hias Aglaonema dengan baik, kamu akan mendapatkan manfaat yang baik untuk kesehatan dan juga dapat dijadikan sebagai bisnis sampingan.

Penutup

Demikianlah sedikit pembahasan tentang budidaya tanaman hias Aglaonema. Semoga dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk memulai kegiatan budidaya tanaman hias di rumah ataupun di lahan terbuka. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

Latar Belakang: Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Tanaman hias aglaonema menjadi salah satu jenis tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari keindahan dan keunikan dari tanaman ini yang memliki daun cerah dan corak bercak yang menarik.

Budidaya tanaman aglaonema sendiri merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Selain itu, budidaya tanaman hias aglaonema juga memliki beberapa kelebihan seperti mudah dalam merawat dan dapat tumbuh pada kondisi yang minim sinar matahari langsung.

Dalam budidaya tanaman hias aglaonema, diperlukan pemilihan bibit yang baik serta perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang indah. Tanaman ini dapat ditanam pada media tanah yang dicampur dengan pupuk organik dan diberi air secara teratur.

Dalam menjalankan bisnis budidaya tanaman hias aglaonema, masyarakat juga harus mempertimbangkan kualitas bibit sebagai salah satu faktor penting dalam mendapatkan hasil yang baik. Selain itu, pelatihan dan pengalaman dalam merawat tanaman hias juga menjadi hal yang penting agar dapat mempertahankan kualitas dan menjaga kesehatan tanaman.

Secara keseluruhan, budidaya tanaman hias aglaonema menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan dan dapat menambah keindahan di sekitar lingkungan tempat tinggal serta kantor.

Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Aglaonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang indah dengan berbagai variasi warna. Aglaonema dapat tumbuh dengan baik di dalam pot dan cocok untuk diletakkan di dalam ruangan sebagai hiasan. Di sini akan dijelaskan bagaimana cara budidaya tanaman hias Aglaonema.

Pertama-tama, pilih biji yang berkualitas untuk ditanam. Biji dapat dibeli di toko pertanian atau bisa juga dengan cara menyimpan biji dari buah Aglaonema yang sudah matang. Setelah itu, rendamlah biji dalam air selama 24 jam. Kemudian, taruhlah biji pada pot berisi campuran tanah yang mengandung pasir dan pupuk organik. Ingatlah untuk menaruh biji pada kedalaman 1-2 cm saja.

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal, perlulah dijaga kelembapan tanah dengan cara disiram air setiap hari. Selain itu, jangan lupa untuk menempatkan pot tersebut di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Jika sudah tumbuh, Anda bisa memindahkan tanaman ke pot yang lebih besar agar akar dapat berkembang secara optimal.

Perawatan Aglaonema tidak terlalu sulit, asalkan diberikan nutrisi yang cukup. Ada baiknya memberi pupuk secukupnya sebulan sekali. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa kesehatan tanaman secara rutin. Jika terlihat daun yang kering atau layu, potonglah daun tersebut agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat.

Itu tadi beberapa penjelasan tentang cara budidaya tanaman hias Aglaonema. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat memelihara tanaman hias tersebut dengan baik. Dengan keindahan warna daun yang ditawarkan oleh tanaman ini, Aglaonema dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai penambah keindahan ruangan Anda.

Read more:

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Tanaman hias aglaonema menjadi pilihan bagi sesiapa yang suka menanam tanaman di rumah. Aglaonema sendiri memerlukan perawatan yang teratur agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan dedaunan yang indah. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi hasil budidaya tanaman hias aglaonema.

Media Tanam

Media tanam merupakan faktor yang sangat penting dalam budidaya tanaman hias aglaonema. Media tanam yang baik harus memiliki sifat yang mengalirkan air dan udara dengan baik, serta memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Beberapa media tanam yang cocok untuk aglaonema antara lain adalah campuran antara tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang.

Cahaya dan Kelembapan

Aglaonema tumbuh dengan baik di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup. Namun, jika terlalu terkena sinar matahari langsung maka daun akan rusak dan kering. Oleh karena itu, aglaonema perlu diletakkan di tempat yang agak teduh. Selain itu, aglaonema juga memerlukan kelembapan udara yang ada di sekitarnya. Kelembapan dapat dijaga dengan cara menyemprotkan air secara rutin.

Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman aglaonema meliputi penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Aglaonema membutuhkan penyiraman yang teratur, yaitu pada saat media tanam mulai kering. Pemupukan dilakukan dalam jangka waktu 2-3 minggu sekali, menggunakan pupuk NPK dengan kandungan nitrogen (N) yang tinggi. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga keindahan daun.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman hias aglaonema dapat terinfeksi oleh hama dan penyakit seperti lalat, kutu daun, dan jamur. Penting untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur untuk mencegah kerusakan pada tanaman, baik dengan cara manual ataupun dengan produk kimia yang ramah lingkungan.

Dalam budidaya tanaman hias aglaonema, faktor-faktor di atas sangat penting untuk diperhatikan agar didapatkan hasil yang baik. Selain itu, perhatian dan kesabaran dalam merawat tanaman juga sangat membantu dalam mencapai hasil yang memuaskan.

Persiapan Lahan Atau Wadah: Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Pendahuluan

Tanaman hias aglaonema merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh pecinta tanaman. Aglaonema memiliki daun yang cantik dengan warna-warna yang bervariasi. Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam budidaya tanaman hias aglaonema, perlu dilakukan persiapan lahan atau wadah yang tepat.

Persiapan Lahan

Persiapan lahan yang baik akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas tanaman aglaonema. Pertama, pilihlah lahan yang memiliki kondisi tanah yang subur, memiliki ketersediaan air yang baik, dan cahaya yang cukup. Kedua, pastikan lahan yang dipilih telah dibersihkan dari rumput dan sampah. Ketiga, tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk memberikan nutrisi pada tanah.

Jika tidak memungkinkan untuk membuat lahan, aglaonema dapat ditanam dalam pot. Pilih pot yang cukup besar untuk memungkinkan pertumbuhan tanaman dengan baik. Gunakan media tanam yang tepat, seperti campuran tanah dan arang sekam.

Persiapan Wadah

Jika aglaonema akan ditanam dalam pot, pastikan pot yang digunakan cukup besar dan berlubang di bagian bawahnya untuk memungkinkan air mengalir. Gunakan media tanam yang baik, seperti campuran tanah dan arang sekam. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk memberikan nutrisi pada tanaman.

Jika aglaonema ditanam dalam pot, pastikan pot tersebut diletakkan pada tempat yang memiliki cahaya yang cukup dan tidak terkena sinar matahari langsung. Lakukan penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah.

Persiapan lahan atau wadah yang baik akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas tanaman hias aglaonema. Pilihlah lahan atau wadah yang tepat, dan pastikan kondisinya sesuai dengan kebutuhan tanaman. Dengan persiapan yang baik, diharapkan tanaman hias aglaonema dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.

Pemilihan Bibit atau Benih: Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Tanaman hias Aglaonema menjadi salah satu jenis tanaman yang populer di kalangan pecinta tanaman hias. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemilihan bibit atau benih yang baik sangatlah penting dalam budidaya tanaman hias Aglaonema.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit atau benih. Pertama, periksa kebersihan dan kualitas bibit atau benih agar terhindar dari serangan hama dan penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Kedua, pastikan bibit atau benih berasal dari tanaman yang sehat dan bebas dari penyakit, seperti daun yang keriput, bercak hitam, atau berlubang. Ketiga, pilih bibit atau benih dengan jenis varietas yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diinginkan.

Setelah memilih bibit atau benih, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang baik. Pilih media tanam yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki pH yang tepat untuk tanaman Aglonema. Selain itu, perhatikan juga kandungan unsur hara dalam media tanam untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal.

Sebelum menanam bibit atau benih, pastikan juga untuk memberikan perlakuan pendahuluan seperti perendaman bibit atau benih dalam air selama beberapa jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Setelah itu, tanam bibit atau benih pada media tanam dengan kedalaman yang cukup dan jangan lupa untuk memberikan siraman air yang cukup agar kelembaban media tanam dapat terjaga sehingga bibit atau benih dapat tumbuh dengan baik.

Dengan memperhatikan pemilihan bibit atau benih yang baik, memilih media tanam yang tepat, serta memberikan perlakuan pendahuluan yang tepat, diharapkan budidaya tanaman hias Aglaonema dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan tanaman yang sehat dan indah sesuai dengan keinginan.

Pembibitan atau Penyemaian: Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Budidaya tanaman hias Aglaonema telah menjadi salah satu pilihan bagi para pecinta tanaman hias di Indonesia. Tanaman ini memiliki keunikan pada daunnya yang indah dan beragam warna. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar, anda harus menanam bibit unggul dan kualitas yang baik. Pembibitan atau penyemaian merupakan tahap awal dalam budidaya Aglaonema yang penting.

Penyemaian Aglaonema dapat dilakukan di dalam pot atau polybag dengan media campuran antara tanah, sekam bakar, arang sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan tertentu yang telah ditentukan. Media ditekan dengan tangan hingga terpadat sebelum bibit penyemaian ditanam. Setelah ditanam, bibit diberi air secukupnya.

Kemudian, bibit Aglaonema ditempatkan pada tempat yang agak teduh dan dipelihara secara rutin agar bibit tersebut tidak kering atau pun mati sebelum tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sehat. Setelah tanaman mencapai ukuran tertentu, bibit tersebut bisa dipindahkan ke pot yang lebih besar dengan media tanam yang lebih subur dan lengkap.

Perlu diperhatikan bahwa pemilihan bibit unggul dan kualitas yang baik perlu dilakukan ketika akan melakukan pembibitan atau penyemaian Aglaonema. Bibit tersebut nantinya akan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Dengan melakukan pembibitan atau penyemaian yang tepat, didukung dengan pemilihan bibit yang baik, maka Anda akan mendapatkan hasil panen yang maksimal dan berkualitas. Teknik budidaya yang baik dan pemilihan bibit yang benar akan menghasilkan tanaman hias Aglaonema yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar.

Perawatan: Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Tanaman hias aglaonema adalah jenis tanaman yang populer di jajaran tanaman hias di Indonesia. Aglaonema memiliki warna daun yang unik, dari putih hingga hijau tua, dan kini tersedia dengan berbagai macam bentuk daun. Dalam merawat tanaman hias aglaonema, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Pencahayaan dan Suhu

Aglaonema baik tumbuh pada pencahayaan rendah hingga sedang, sehingga direkomendasikan untuk ditempatkan di ruangan yang tidak banyak terkena sinar matahari langsung. Suhu yang ideal untuk tanaman hias aglaonema adalah 20-28°C.

Penyiraman dan Kelembapan

Perawatan tanaman hias aglaonema memerlukan tanah yang lembab, tetapi tidak terlalu basah. Jangan biarkan tanah terlalu kering atau tergenang. Air yang digunakan untuk menyiram disarankan menggunakan air yang sudah dibiarkan selama 24 jam. Kelembapan ruangan harus diperhatikan, karena aglaonema membutuhkan kelembapan yang cukup untuk tumbuh dengan sehat.

Pemupukan dan Pemangkasan

Aglaonema memerlukan pupuk setiap dua bulan sekali. Pupuk yang digunakan harus khusus untuk tanaman hias daun. Jangan terlalu banyak memberikan pupuk karena dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman. Pemangkasan daun yang rusak juga harus dilakukan secara teratur.

Dengan merawat tanaman hias aglaonema dengan baik, Anda dapat memiliki tanaman hias yang indah dan sehat di rumah Anda.

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Aglaonema merupakan tanaman hias yang populer di seluruh dunia dan digunakan untuk menghias interior rumah. Namun, keberhasilan dalam budidaya aglaonema tidak semudah yang terlihat. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengendalian hama dan penyakit. Saat memutuskan untuk menanam aglaonema, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk menjaga keberhasilan tanaman, termasuk pengendalian hama dan penyakit.

Langkah pertama dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya aglaonema adalah menjaga area tumbuh tanaman yang bersih dan steril. Pastikan untuk membersihkan tanah, peralatan, dan area sekitar sekitar tanaman secara rutin agar tanaman sejahtera. Jangan lupa juga untuk melakukan penjagaan kebersihan pada media tanam dan air.

Selain menjaga kebersihan area tumbuh tanaman, pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia non-toxic yang tersedia secara komersial. Perlu diingat bahwa penggunaan bahan kimia harus dihindari pada saat tanaman mulai berbunga atau berbuah karena dapat merusak kesehatan buah dan bunga.

Penting juga untuk memperhatikan tanda-tanda adanya serangan hama dan penyakit seperti: daun berubah warna, kehilangan kelembapan, tumbuhnya jamur atau bercak-bercak pada daun. Dalam kasus seperti itu, segera ambil tindakan dengan membersihkan area yang terinfeksi atau memangkas daun yang terkena infeksi.

Aglaonema cukup tahan terhadap serangan hama dan penyakit, asalkan dikelola dengan tepat. Perluasan pengetahuan dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya tanaman hias ini bisa membantu menjaga keberhasilan dalam berkebun.

Hasil Panen dan Pascapanen Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Pendahuluan

Aglaonema merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Selain mempercantik ruangan, tanaman ini dapat berfungsi sebagai pengatur kelembapan dan kualitas udara di dalam ruangan. Namun, sebelum menghasilkan daun dan bunga yang indah, proses budidaya dan perawatan yang tepat perlu dilakukan.

Budidaya Aglaonema

Proses budidaya aglaonema dimulai dengan pemilihan bibit yang sehat dan berkualitas. Tanaman ini cocok ditanam di dalam pot atau di tanah dengan pencahayaan yang cukup. Perlu diketahui bahwa aglaonema tidak dapat tumbuh subur di bawah sinar matahari langsung. Oleh karena itu, tempatkan tanaman ini di tempat yang teduh.

Setelah beberapa bulan, aglaonema akan mulai tumbuh dengan daun yang indah. Penting untuk memperhatikan kualitas tanah dan nutrisi yang diberikan pada tanaman. Jangan lupa untuk menyiram tanaman secara teratur dan menjaga kelembapan udara yang cukup.

Hasil Panen

Aglaonema dapat dipanen setelah beberapa bulan dalam bentuk daun yang indah dan segar. Untuk hasil yang lebih baik, panen dilakukan pada saat pagi atau sore hari. Setelah dipanen, daun akan diikat menjadi satu dan dijual dengan harga yang bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya.

Pascapanen

Setelah dipanen, aglaonema perlu diberikan perawatan khusus untuk menjaga kualitasnya. Daun harus dirapikan dan dipotong ujungnya supaya lebih awet. Selain itu, perlu diperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar tidak cepat layu.

Dalam budidaya aglaonema, hasil panen dan pascapanen yang optimal dapat dicapai dengan perawatan dan pengawasan yang tepat. Selain dapat memberikan hasil yang indah, budidaya tanaman hias juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.

Keuntungan dan Manfaat dari Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Tanaman hias Aglaonema menjadi salah satu jenis tanaman hias yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki bentuk daun yang cantik, tanaman Aglaonema juga memiliki keuntungan dan manfaat bagi para petani atau penikmat tanaman hias.

Keuntungan pertama adalah Aglaonema mudah tumbuh dan cocok ditanam di dalam ruangan. Tanaman ini tidak memerlukan sinar matahari langsung dan cukup toleran terhadap kelembapan udara. Sehingga, Aglaonema dapat menjadi pilihan menarik untuk dekorasi ruangan dalam rumah.

Manfaat selanjutnya adalah potensi bisnis yang menguntungkan. Harga jual tanaman Aglaonema cukup tinggi, terlebih jika sudah tumbuh dengan baik dan memiliki bentuk daun yang indah. Membuka usaha budidaya Aglaonema dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi para petani.

Selain itu, budidaya tanaman ini juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan penggunaan pestisida secara berlebihan. Aglaonema juga dapat membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan karena dapat menyerap beberapa jenis polutan dan memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Tidak hanya itu, Aglaonema juga mudah dipelihara dan dirawat karena tidak memerlukan perawatan khusus. Cukup memberikan air dan pupuk secara teratur, Aglaonema akan tumbuh dengan baik dan sehat.

Diharapkan dengan adanya keuntungan dan manfaat tersebut, masyarakat semakin tertarik untuk membudidayakan tanaman Aglaonema sebagai alternatif usaha yang menjanjikan. Budidaya tanaman hias ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Tantangan dan Kekurangan dari Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Tantangan

Budidaya tanaman hias aglaonema memiliki tantangan tersendiri. Pertama-tama, tanaman ini membutuhkan perawatan khusus, seperti perlindungan dari sinar matahari langsung dan kelembapan yang cukup. Hal ini dipengaruhi oleh alam asli tanaman aglaonema yang terdapat di Sunda Kecil dan sekitarnya.

Selain itu, penyakit dan hama juga menjadi tantangan dalam budidaya aglaonema. Beberapa penyakit yang dapat menyerang tanaman ini seperti bercak daun, busuk akar, dan kelayuan. Sedangkan hama seperti kutu daun dan ulat daun dapat merusak daun dan batang tanaman.

Kekurangan

Selain tantangan yang harus dihadapi, budidaya aglaonema juga memiliki kekurangan. Pertama, tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, tanaman juga membutuhkan pupuk dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Kekurangan lain dari budidaya aglaonema adalah pertumbuhan yang lambat. Tanaman ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai ukuran dewasa dan menghasilkan daun yang memenuhi standar keindahan yang tinggi.

Meskipun budidaya tanaman hias aglaonema memiliki tantangan dan kekurangan, namun tanaman ini tetap menjadi favorit bagi para pecinta tanaman hias. Diperlukan kesabaran dan perawatan yang tepat untuk menyiasati tantangan dan kekurangan dalam budidaya tanaman ini. Dalam hal ini, penggunaan tanah yang kaya nutrisi, pengaturan sinar matahari yang tepat, dan penggunaan pestisida alami dapat membantu mengatasi tantangan dan kekurangan dalam budidaya aglaonema.

Kesimpulan: Budidaya Tanaman Hias Aglaonema

Bagi para pecinta tanaman hias, Aglaonema bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menambah keindahan rumah atau ruangan. Selain mudah dalam perawatannya, Aglaonema juga memiliki berbagai macam variasi jenis yang menarik.

Dalam budidaya Aglaonema, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti pencahayaan, kelembapan, dan pemupukan yang tepat. Dengan memberikan perawatan yang baik, Aglaonema dapat menjadi tanaman yang subur dan indah untuk dijadikan dekorasi rumah atau kantor.

Bagi yang ingin mencoba budidaya tanaman hias Aglaonema, jangan takut untuk mencoba. Dengan sedikit waktu dan perhatian, siapa pun dapat meraih keberhasilan dalam menumbuhkan tanaman ini. Selain itu, memiliki tanaman hias di rumah juga dapat meningkatkan kualitas udara dan memberikan nuansa yang lebih segar dan sejuk.

Terakhir, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada orang-orang terdekat agar mereka juga dapat merasakan keindahan dalam menumbuhkan Aglaonema.

Terima kasih dan sampai jumpa kembali!

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements