Jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat cocok ditanam di Indonesia. Hal ini karena Indonesia memiliki iklim tropis, kemudian di negara kita tersedia sangat banyak jenis varietas jagung yang bisa dibudidayakan, misalnya yang paling terkenal ada jagung bisi dan jaugung bonanza. Untuk menanam jagung, Anda akan memalui proses memilih bibit dan mengolah tanah hingga sampai panen. Berikut ini cara berani jagung yang baik dan benar.
Persiapan Lahan
Lahan merupakan salah satu komponen yang Anda butuhkan untuk mulai bertani jagung. Lahan yang dipilih haruslah subur dan dipersiapkan dengan baik. Berikut caranya:
- Pastikan lahan bersih dari segala macam rumput
- Gemburkan tanah dengan cangkul atau bajak sedalam 25 hingga 30 cm
- Ratakan pakai garu
- Beri pupuk dengan perbandingan pupuk kandang dan NPk 40:1 sampai 50:1, yang mana tiap 40 ember pupuk kandang campur 1 ember pupuk NPK.
- Apabila tanah becek, buatlah bedengan supaya benih tak tergenang air dan menjadi busuk. Beri jarak antar bedengan satu dengan lainnya ialah 100 cm dan 50 cm
- Buat jarak barisnya 20 hingga 25 cm.
Pemilihan Bibit Jagung
Dalam pemilihan bibit jagung, Anda harus memilih dan menentukan bibit jagung atau dari merk terkenal yang berkualitas unggul.
- Sebaiknya pilih bibit jagung dengan merk terkenal di toko pertanian.
- Sebaiknya jagung yang akan ditanam sebagai bibit diambil dari hasil jagung yang benar-benar berkualitas, dan sehat serta bebas dari segala jenis hama dan penyakit.
- Pilihlah buah atau tongkol jagung yang masih terbungkus rapat, jika Anda memilih bibit buatan sendiri.
- Selanjutnya, dari buah jagung tadi ambillah biji yang ada pada bagian tengahnya untuk bibit.
Cara Menanam Jagung
Setelah menyiapkan lahan dan bibit jagung dengan benar, selanjutnya kita akan menanam jagung dengan langkah-langkah berikut:
- Berikan pupuk yang cukup, bisa pupuk organik atau pupuk kimia NPK agar jagung tumbuh subur.
- Jika jenis jagungnya besar dan tidak disarakan diselingi dengan tanaman lain, beri jarak yang benar ialah antara 90 x 60 Cm antara jagung satu dan lainnya.
- Kemudian apabila jenis jagung yang ditanam kecil dan tidak diselingi tanaman lain, maka buatlah jarak tanam antara 80 x 40 Cm.
- Apabila jagung digunakan sebagai tanaman selingan, misal ditanam di antara tanaman lain seperti kacang, sayur-sayuran dan cabe, maka jarak sebaiknya antara tanam lain dengan batang jagung adalah 200 x 80 Cm. Buatlah dengan jarang supaya tidak mengganggu tanaman lain untuk mendapatkan cahaya matahari.
- Masukkan bibit jagung ke dalam tanah yang kedalamannya 5 cm, dan dalam tiap lubang masukkanlah 2 hingga 3 biji jagung.
- Setelah tanaman jagung mencapai ketinggian 30-40 cm, bersihkan kembali tanah dari rumput-rumput liar atau gulma.
- Selanujtnya diberikan pupuk secukupnya agar perkembangannya lebih cepat.
Pemeliharaan Tanaman Jagung
Setelah jagung ditanam dan tumbuh, Anda perlu melakukan pemeliharaan atau merawat jagung agar berkembang dengan baik. Berikut caranya:
- Lakukan penyiraman pada jagung yang kelihatan layu.
- Gunakan pupuk kimia sesuai kebutuhan agar tanaman jagung Anda lebih sehat.
- Untuk cara memberikan pupuk, buat lubang di sekitar tanaman jagung.kemudian letakkan pupuk pada lubung yang telah dibuat.
- Lakukan penyiangan setelah tanaman berumur satu bulan.
- Supaya jagung tak terkena penyakit, lakukan pengobatan secara rutin, minimal seminggu sekali.
- Kontrol tanaman Anda dari hama perusak seperti tikus, burung dan babi.
Panen
Jagung akan siap panen jika sudah tua. Ambil dari batangnya, kemudian jemur hingga kering. Setelah itu di buah jagung bisa disimpan atau dilakuan penggilingan untuk memisakan biji jangung dengan janggel jagung.
Nah begitulah cara bertani jagung dengan baik dan benar. Anda bisa mengikuti instruksi di atas untuk memulai bertani jagung dan menghasilkan jagung yang berkualitas.