Potensidesa.com–Hidroponik merupakan salah satu teknik budidaya komoditas hortikultura yang banyak ditanam di Indonesia. Salah satu kelebihan hidroponik adalah tidak memerlukan media tanah, sehingga ruang terbuka dapat digunakan sebagai tempat penanaman. Dalam prakteknya, hidroponik dilakukan dengan menanam tanaman di hidroponik atau larutan nutrisi, dengan media buatan.
Pelajari tentang hidroponik
Kata Yunani hydro (air) dan ponos (lakukan/batang “bekerja”): air yang bekerja. Ponik (Budidaya) Hidroponik: Suatu metode budidaya tanaman di media non-tanah dengan menggunakan air sebagai media. Dan sekaligus memberikan air dan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, umur dan kondisi lingkungan. Menggunakan sistem kerja air dan unsur hara untuk menguatkan akar tanaman budidaya. Melalui media tanam selain tanah disebut juga dengan istilah “urban farming”, gaya hidup masyarakat perkotaan yang mempraktekkan pertanian tanpa tanah, sederhana, praktis dan bersih. Solusinya untuk masalah kota akan kekurangan lahan dan mengatasi pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca.
Konstruksinya mulai dari menyesuaikan pipa ledeng dengan ukuran net pot, menggunakan pompa untuk mengatur aliran air, hingga memasang pagar dan dinding untuk memelihara tanaman hidroponik. Selain itu, ada tahapan penyiapan bibit sayuran seperti selada dan kol yang akan ditanam di media hidroponik. Pemilihan tanaman ini sebagai uji coba terkait dengan sistem hidroponik yang baru dibuat.
Bagi masyarakat perkotaan atau pedesaan yang lebih memilih untuk bercocok tanam, lahan pertanian yang terbatas, lahan yang sempit, atau bahkan tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam sama sekali. Bukanlah halangan atau penghalang besar bagi mereka untuk terus bertani atau berkebun. Masih banyak alternatif lain yang dapat dikembangkan melalui metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Salah satunya adalah hidroponik. Hidroponik merupakan salah satu metode alternatif dalam melakukan proses budidaya tanaman sebagai solusi dari permasalahan alih fungsi atau alih fungsi lahan pertanian.
Dibandingkan dengan produk lain yang tidak menggunakan hidroponik, dengan hidroponik kegiatan bercocok tanam dapat berlanjut, hasil panen akan meningkat dalam waktu yang lebih cepat. Dapat memberikan keuntungan atau hasil yang lebih tinggi atau memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Hidroponik bisa mendorong pertanian berkelnjutan dengan meningkatkan produktivitas tanaman sayuran sehingga kebutuhan pangan dalam negeri dapat terpenuhi.
3 pemikiran pada “Inovasi Budidaya Tanaman Menggunakan Hidroponik”