Mengecap Manisnya Keuntungan Berbisnis Stroberi

Potensidesa.com – Buah stroberi termasuk buah yang cukup digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang unik. Sayangnya, buah asal Amerika hanya tumbuh di daerah berhawa dingin, sehingga tidak sembarang petani bisa menanamnya. Padahal, permintaan pasar akan buah ini cukup tinggi.

Jika sedang berjalan-jalan di daerah Batu, jangan lupa menengok daerah Pujon, Daerah yang terletak di Malang ini sangat tersohor sebagai sentra pertanian stroberi terbesar dan terlama di Jawa Timur, yaitu sejak tahun 1990-an.

Dari tempat ini pula, buah-buah stroberi lokal yang kita temui di pasar tradisional dan modern di ibukota berasal. Ada beragam jenis stroberi yang ditanam di sini. Salah satunya adalah jenis stroberi California. Jenis buah ini yang kemudian dikembangkan oleh Boby Kusuma Arief.

Boby yang baru bergelut di bisnis penanaman buah ini selama 5 tahun tahun, sekarang sudah merasakan betul manfaatnya. Jenis stroberi California termasuk jenis yang diminati pasar lantaran bentuknya yang bulat dan lebih besar dari jenis lainnya.

“Selain itu, yang ditanam di Karangploso, kebanyakan stroberi di Pujon, jadi produk saya tidak banyak pesaingnya,” ujar bapak satu Anak ini.

Tiap dua hari sekali, Asmar mengaku bisa memanen sekitar 40 sampai 60 kilo stroberi dari kebunnya yang hanya seluas 40 meter persegi. Dari jumlah tersebut, tiap minggu Boby rutin memasok 20 kilo ke Malang, Batu dan 30 kilo ke Kota Malang. Sementara sisanya akan dijualnya ke hotel-hotel dan ke pengepul.

Dari penjualannya itu, Boby mengaku mendapat keuntungan antara Rp 1.000 sampai Rp 5.000 per kilo, tergantung kualitas stroberi. Atau, rata-rata tiap bulan Asmar mengantongi keuntungan minimal Rp 1 juta.

“Grade paling rendah, grade E saya jual Rp 30.000 per kilo. Sementara yang paling bagus, grade A saya jual Rp 45.000 per kilo. Kalau sampai Jakarta, harganya bisa sampai Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per kilo,” lanjutnya.

Menurut Boby, untuk terjun menjadi petani stroberi harus mempunyai modal pengetahuan yang cukup tentang buah berwarna merah ini. Boby sendiri mendapat pengetahuan tersebut dari salah seorang petani stroberi Malang.

Boby bilang, stroberi California dipilihnya lantaran tanaman ini tidak terlalu rewel terhadap hama. Selain itu, buahnya lebih keras dan lebih tahan lama daripada stroberi Jepang yang banyak ditanam di daerah lain, Jawa Timur.

Di samping murah, harga bibitnya juga lumayan murah. Untuk ukuran satu ons sekitar Rp 7000 sementara untuk yang sudah agak tinggi Rp 10000 per bibit.

(Hum/ar/ptdes)

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements

Tinggalkan komentar