silabus budidaya Ikan Hias
Salam untuk Sobat Desa yang bersemangat dalam membangun potensi desa. Seperti yang kita ketahui, keberadaan ikan hias menjadi salah satu peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, tak heran jika budidaya ikan hias semakin berkembang di Indonesia. Namun, untuk dapat mencapai hasil yang maksimal dalam bercocok tanam ikan hias, diperlukan keahlian dan pengetahuan dalam hal budidaya ikan hias itu sendiri.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produksi ikan hias di Indonesia adalah dengan memperkenalkan silabus budidaya ikan hias. Silabus ini dirancang oleh ahli dalam bidangnya dan disesuaikan dengan kondisi lokal untuk memastikan agar materi yang diajarkan relevan dengan kondisi di lapangan.
Silabus budidaya ikan hias menawarkan kompetensi dan standar yang seharusnya dikuasai oleh para peternak ikan hias. Melalui silabus ini, para peternak diharapkan dapat memahami dengan lebih baik tentang teori dan praktik budidaya ikan hias serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam silabus budidaya ikan hias, terdapat beberapa aspek penting yang harus dipelajari oleh para peternak, di antaranya adalah manajemen, pemeliharaan, pakan, keragaman, pemasaran, dan penanganan penyakit. Bagi para peternak ikan hias pemula, silabus ini sangat berguna untuk membangun pondasi yang kuat dalam bidang budidaya ikan hias.
Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, pengenalan silabus budidaya ikan hias merupakan salah satu upaya strategis yang perlu dilakukan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat desa dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan menguntungkan bagi pengembangan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Latar Belakang: Silabus Budidaya Ikan Hias
Silabus adalah sebuah rencana pembelajaran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Begitu juga halnya dalam budidaya ikan hias, di mana silabus menjadi dasar untuk memahami materi-materi yang harus dipelajari. Silabus budidaya ikan hias dirancang untuk membekali para pelaku bisnis ikan hias dengan pengetahuan yang cukup untuk memulai usaha mereka dengan benar dan berhasil.
Silabus budidaya ikan hias mencakup beberapa materi penting, seperti pemilihan bibit ikan, pemeliharaan dan pengelolaan kolam, pakan dan pemupukan, hingga pemasaran ikan hias itu sendiri. Masing-masing materi ini memiliki bobot dan urutan yang berbeda-beda, sesuai dengan tingkat kesulitan dan durasi pembelajaran yang dibutuhkan.
Seiring dengan semakin populernya ikan hias di pasaran, maka semakin berkembang pula pendidikan dalam bidang ini. Silabus budidaya ikan hias yang dulu mungkin hanya berisi materi-materi dasar, kini semakin terperinci dan spesifik, sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis.
Dalam silabus ini, para pelaku bisnis ikan hias juga diajarkan bagaimana mengaplikasikan teknologi pada usaha mereka, seperti penggunaan sistem kontrol suhu, kelembaban, salinitas, hingga produksi pakan sendiri. Semua ini tidak hanya membuat bisnis mereka lebih efisien, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas ikan hias yang dihasilkan.
Dalam rangka mengembangkan bisnis budidaya ikan hias, maka para pelaku bisnis dan pembudidaya perlu mencari silabus dan kurikulum yang terbaik. Dengan memahami silabus ini, diharapkan kita dapat mempelajari budidaya ikan hias dengan lebih terstruktur, efektif, dan efisien, sehingga sukses dalam usaha budidaya ikan hias dapat diraih dengan mudah.
Penjelasan Tentang Silabus Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias menjadi salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak orang. Melihat potensi besar dari industri ini, maka pemerintah memperkenalkan materi budidaya ikan hias dalam silabus sekolah. Silabus adalah daftar rencana pembelajaran yang meliputi kompetensi, materi pembelajaran, penilaian, dan strategi pembelajaran.
Silabus budidaya ikan hias bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dalam budidaya ikan hias. Silabus ini meliputi beberapa materi, seperti pengenalan ikan hias, pemilihan jenis ikan hias yang tepat, kondisi air yang baik untuk ikan hias, teknik pemeliharaan ikan hias, pemberian pakan, pengobatan penyakit ikan hias, dan pemasaran ikan hias.
Di dalam silabus ini, siswa akan diajarkan cara memilih jenis ikan hias yang tepat untuk dipelihara. Selain itu, siswa juga akan mempelajari cara menjaga kondisi air yang baik agar ikan hias tetap sehat. Teknik pemeliharaan ikan hias seperti pengaturan suhu air, sistem filter air, dan pemberian pakan yang tepat juga akan dipelajari.
Untuk menjaga kondisi kesehatan ikan hias, siswa juga akan diajarkan cara pengobatan jika terjadi penyakit pada ikan hias. Terakhir, siswa akan mempelajari cara pemasaran ikan hias sebagai salah satu kegiatan ekonomi.
Dengan mengikuti silabus budidaya ikan hias ini, siswa diharapakan akan mampu menghasilkan ikan hias yang sehat dan berkualitas. Selain itu, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam industri budidaya ikan hias yang semakin berkembang.
Overall, silabus budidaya ikan hias sangat penting untuk memberikan pendidikan yang komprehensif pada siswa dan mengembangkan potensi industri budidaya ikan hias di Indonesia.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil: Silabus Budidaya Ikan Hias
Read more:
- Budidaya Porang di KPH Nganjuk
- Budidaya Semi Organik: Alternatif Terbaik untuk Pertanian Berkimia
- Mind Map Budidaya Satwa Harn
Silabus budidaya ikan hias merupakan panduan lengkap bagi para peternak ikan hias dalam menghasilkan produksi ikan hias yang berkualitas. Namun, hal-hal yang menjadi faktor yang mempengaruhi hasil produksi tersebut masih menjadi perdebatan yang diperdebatkan oleh para peternak. Beberapa faktor yang umumnya berperan dalam mempengaruhi hasil produksi ikan hias antara lain: kondisi lingkungan, kualitas pakan, genetika ikan dan manajemen yang dilakukan oleh peternak.
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil produksi ikan hias adalah kondisi lingkungan tempat ikan dipelihara. Faktor-faktor seperti suhu air, oksigen, pH dan jenis tanaman air yang tersebar di dalam kolam akan mempengaruhi kondisi ikan. Peternak ikan harus memahami kondisi optimal untuk setiap spesies ikan hias sehingga mereka dapat menyesuaikan kondisi tersebut.
Selain itu, kualitas pakan juga mempengaruhi hasil produksi ikan hias. Kualitas pakan yang buruk dapat menghasilkan ikan yang cacat atau malnutrisi. Peternak ikan harus memilih pakan yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan ikan dan tidak memengaruhi kualitas air kolam di mana ikan dipelihara.
Faktor genetika juga mempunyai peran penting dalam menghasilkan ikan hias yang berkualitas tinggi. Peternak harus memilih jenis ikan yang berkualitas unggul dan memantau reproduksi agar dapat melestarikan kualitas genetiknya. Selain itu, manajemen yang baik dan tepat dapat meminimalkan risiko kematian ikan dan menghasilkan ikan yang berkualitas tinggi.
Secara keseluruhan, memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi ikan hias sangat penting bagi peternak ikan hias. Menemukan keseimbangan optimal dari semua faktor tersebut akan memberikan hasil yang optimal dalam budidaya ikan hias.
Persiapan Lahan atau Wadah untuk Silabus Budidaya Ikan Hias
Pendahuluan
Persiapan lahan atau wadah merupakan salah satu faktor kunci dalam budidaya ikan hias. Dalam silabus budidaya ikan hias, tahap awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan atau wadah yang akan digunakan. Persiapan lahan atau wadah yang baik akan mempengaruhi kualitas ikan hias yang dihasilkan.
Persiapan Lahan
Persiapan lahan untuk budidaya ikan hias harus memperhatikan beberapa hal seperti lokasi, ukuran lahan, dan kondisi lahan. Lokasi yang tepat untuk budidaya ikan hias adalah di tempat yang bersih, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Ukuran lahan yang disarankan untuk budidaya ikan hias adalah minimal 6 meter x 6 meter dengan kedalaman air minimal 80 cm. Selain itu, kondisi lahan harus datar, tidak ada bebatuan, dan memiliki pH air yang sesuai.
Persiapan Wadah
Untuk persiapan wadah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti jenis wadah, bahan pembuatan wadah, dan ukuran wadah. Jenis wadah yang biasa digunakan untuk budidaya ikan hias adalah kolam tanah atau kolam terpal. Bahan pembuatan wadah yang baik adalah beton atau terpal PVC karena tahan lama dan mudah dalam perawatan. Ukuran wadah yang disarankan adalah minimal 2 meter x 3 meter dengan kedalaman air minimal 80 cm.
Persiapan lahan atau wadah yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam budidaya ikan hias. Lokasi, ukuran, dan kondisi lahan harus diperhatikan dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal. Sedangkan untuk persiapan wadah, pemilihan jenis, bahan pembuatan, dan ukuran wadah juga harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan ikan hias yang akan dibudidayakan.
Pemilihan Bibit atau Benih untuk Budidaya Ikan Hias
Pemilihan bibit atau benih yang baik dan berkualitas merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan hias. Umumnya, bibit atau benih yang bagus adalah yang berasal dari indukan yang sehat dan berkualitas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit atau benih adalah sebagai berikut.
Pertama, perhatikan penampilan fisik bibit atau benih. Pastikan bibit atau benih yang dipilih tidak cacat atau kurang sehat seperti memiliki luka atau bentuk tubuh yang tidak normal. Pilih bibit atau benih dengan warna yang cerah dan merata, serta memiliki bentuk fisik yang sesuai dengan jenisnya.
Kedua, perhatikan usia bibit atau benih yang akan dipilih. Pastikan untuk memilih bibit atau benih yang sudah cukup umur dan siap untuk ditanam atau dipelihara. Usia yang tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan hias.
Ketiga, perhatikan juga tempat pembelian bibit atau benih. Pilihlah tempat pembelian yang terpercaya dan telah terbukti menyediakan bibit atau benih yang baik dan berkualitas. Tetapkan standar dan spesifikasi yang jelas tentang bibit atau benih yang akan dibeli sehingga dapat meminimalkan kemungkinan memperoleh bibit atau benih yang cacat atau tidak berkualitas.
Dalam melakukan budidaya ikan hias, pemilihan bibit atau benih yang baik dan berkualitas tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan, tetapi juga dapat mempengaruhi hasil panen dan keberhasilan dalam usaha budidaya. Oleh karena itu, pemilihan bibit atau benih haruslah dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
Pembibitan atau Penyemaian: Silabus Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias dapat memberikan keuntungan yang lumayan bagi para peternak dan penyedia hewan peliharaan. Untuk memulai budidaya ikan hias, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah proses pembibitan atau penyemaian. Pada tahap ini, ikan hias disiapkan agar tumbuh dengan baik dan sehat.
Penyemaian ikan hias biasanya dilakukan dengan menggunakan telur ikan yang telah dikeluarkan oleh indukan ikan hias. Proses ini dilakukan dengan mereduksi jumlah induk ikan dan mempertahankan frekuensi kelahiran ikan. Telur ikan kemudian ditempatkan pada tempat pembibitan dan diberi rangsangan yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan.
Selain itu, pembibitan ikan hias juga bisa dilakukan dengan menggunakan bibit ikan yang telah siap untuk ditanam. Bibit ikan ini biasanya diperoleh dari peternak yang memang secara khusus melakukan persiapan menjual bibit ikan hias.
Dalam melakukan penyemaian dan pembibitan ikan hias, perlu dicermati tiga hal penting yaitu ukuran kolam yang cukup, penanganan pakan ikan hias yang tepat, serta menjaga kebersihan air pada kolam penyemaian dan pembibitan untuk menghindari pertumbuhan ganggang.
Secara umum, silabus budidaya ikan hias mencakup proses penyemaian dan pembibitan sebagai tahap awal dalam memelihara ikan hias. Oleh karena itu, perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang ditujukan agar proses tersebut berjalan dengan baik dan menghasilkan bibit ikan yang cukup untuk dilanjutkan dengan tahap budidaya ikan hias yang lebih besar.
Perawatan: Silabus Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias merupakan salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Namun, perlu diingat bahwa menjalankan bisnis ikan hias tidak semudah yang dibayangkan terutama dalam hal perawatannya. Selain perlu menjaga kualitas air dan pakan, perawatan ikan hias juga membutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai anatomi dan perilaku ikan tersebut. Maka dari itu, mengikuti silabus budidaya ikan hias adalah suatu hal yang sangat penting.
Silabus budidaya ikan hias mencakup berbagai macam topik terkait perawatan ikan hias, mulai dari perawatan awal di kolam pembenihan hingga tahap pengembangan. Beberapa topik yang akan dipelajari antara lain mulai dari seleksi induk, teknik persilangan, penentuan jenis pakan, perawatan dan perbaikan kolam, hingga pengelolaan pasar.
Dalam pelaksanaannya, silabus ini melibatkan pengenalan berbagai jenis ikan hias, karakteristik dan kebutuhan perawatannya, pemilihan jenis pakan yang tepat sesuai dengan jenis ikan, dan teknik pembibitan ikan. Hal-hal tersebut sangat penting dilakukan agar proses budidaya bisa berjalan optimal dan menghasilkan produk yang baik dan berkualitas.
Pada intinya, mengikuti silabus budidaya ikan hias menjadi kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini. Oleh karena itu, bagi para pengusaha pemula maupun yang sudah berpengalaman, mengikuti silabus ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mempelajari berbagai teknik perawatan dan pengembangan ikan hias secara lebih terstruktur dan sistematis.
Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang perawatan ikan hias, diharapkan bisnis ini bisa terus berkembang sehingga memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.
Hasil Panen dan Pascapanen: Silabus Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias semakin populer di Indonesia karena menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Namun, bagi peternak ikan hias, mengetahui hasil panen dan pascapanen yang optimal dan efektif sangatlah penting agar bisa memaksimalkan keuntungan yang didapat. Oleh karena itu, silabus budidaya ikan hias menjadi hal yang sangat dibutuhkan.
Hasil panen adalah momen paling dinantikan dalam budidaya ikan hias. Saat mengambil ikan dari kolam, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama-tama, pilihlah waktu yang tepat, seperti pada pagi atau sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas. Selanjutnya, pastikan ikan dalam keadaan yang sehat dan besar. Setelah menjaring ikan yang diharapkan, pastikan ikan dipindahkan ke wadah yang telah disiapkan dengan air yang sama dengan yang ada di kolam. Gunakan alat pengangkut yang lembut dan hindari mengguncang ikan.
Setelah berhasil mengambil ikan dari kolam, maka pascapanen adalah hal yang harus diperhatikan. Pastikan tempat penampungan ikan dalam keadaan yang bersih dan steril. Ikan yang sehat dan besar seharusnya dipisahkan dari ikan yang sakit atau kecil. pemberian pakan atau makanan sebaiknya dikurangi atau dihentikan untuk beberapa waktu agar ikan tidak stres. Setelah itu, pastikan air dalam tempat penampungan tetap jernih dan bekas pakan atau kotoran segera dibersihkan.
Dengan mengetahui dan memahami silabus budidaya ikan hias, hasil panen dan pascapanen ikan dapat dilakukan dengan lebih efektif. Hal ini tentunya berdampak pada keuntungan peternak yang semakin maksimal. Oleh karena itu, adalah penting bagi peternak untuk terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan budidaya ikan hias agar dapat menghasilkan ikan yang sehat, besar dan bernilai jual tinggi.
Dalam conclusion, kesuksesan dalam budidaya ikan hias tidak hanya bergantung pada faktor pembenihan, namun pada faktor pascapanen yang efektif dan optimal. Dalam melakukan budidaya ikan hias, memperhatikan silabus budidaya ikan hias sangatlah penting agar peternak mampu menghasilkan ikan hias yang berkualitas tinggi dan memiliki daya jual tinggi di pasar ikan hias.
Keuntungan dan Manfaat dari Silabus Budidaya Ikan Hias
Silabus budidaya ikan hias adalah panduan lengkap untuk para pelaku bisnis yang ingin membuka usaha budidaya ikan hias. Silabus ini berisi materi-materi penting tentang bagaimana cara membudidayakan ikan hias secara benar dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari silabus budidaya ikan hias.
Pertama, silabus ini mengajarkan tentang teknik-teknik budidaya ikan hias yang tepat sehingga dapat memperoleh hasil panen yang optimal. Dalam silabus ini, terdapat informasi yang detail tentang perawatan ikan hias mulai dari pemeliharaan kolam, pemberian pakan, hingga jam operasional yang efektif. Dengan memahami teknik-teknik yang benar, pelaku bisnis budidaya ikan hias dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya.
Kedua, silabus ini akan membantu pelaku bisnis budidaya ikan hias untuk memahami pasar dan tren saat ini. Dalam budidaya ikan hias, permintaan pasar cenderung berubah-ubah seiring waktu. Dengan memahami pasar dan tren saat ini, pelaku bisnis dapat meningkatkan target pasarnya dan menyesuaikan bisnisnya dengan kebutuhan pasar. Di dalam silabus ini juga terdapat informasi tentang bagaimana cara memasarkan ikan hias sehingga dapat dipasarkan dengan baik dan efektif.
Ketiga, dengan mempelajari silabus ini, pelaku bisnis budidaya ikan hias dapat mengurangi risiko dalam usaha mereka. Dalam bisnis apa pun, risiko pasti ada dan harus dikurangi secara maksimal agar dapat memaksimalkan keuntungan. Dalam silabus ini, terdapat informasi tentang penanganan penyakit, pencegahan mati ikan, hingga manajemen keuangan yang benar. Dengan memahami risiko dan cara menguranginya, pelaku bisnis dapat menjalankan usahanya dengan lebih aman dan sukses.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa silabus budidaya ikan hias memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi para pelaku bisnis dalam menjalankan usaha mereka. Silabus ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan hias, memahami pasar dan tren saat ini, serta mengurangi risiko dalam bisnis. Dengan ini, silabus ini wajib dimiliki oleh para pelaku bisnis budidaya ikan hias yang ingin sukses.
Tantangan dan Kekurangan dari Silabus Budidaya Ikan Hias
Tantangan dalam Silabus Budidaya Ikan Hias
Silabus budidaya ikan hias adalah rencana pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan teknik-teknik budidaya ikan hias. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam menyusun silabus tersebut. Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang spesies dan karakteristik ikan hias. Para guru harus melakukan penelitian terlebih dahulu agar dapat mengidentifikasi ikan hias secara tepat sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan berguna bagi para siswa.
Kekurangan Silabus Budidaya Ikan Hias
Terdapat beberapa kekurangan dalam silabus budidaya ikan hias. Pertama adalah kurangnya fokus pada praktik lapangan atau observasi langsung. Budidaya ikan hias adalah kegiatan yang sangat bergantung pada lingkungan hidup dan perubahan iklim, sehingga perlu dilakukan observasi dalam skala kecil sebelum memulai budidaya dengan skala besar. Kedua, kekurangan silabus dalam hal penggunaan teknologi modern. Teknologi seperti drone atau kamera bawah air dapat membantu guru dan siswa dalam mengamati ikan hias.
Upaya untuk Mengatasi Tantangan dan Kekurangan
Untuk mengatasi tantangan dan kekurangan tersebut, para pengajar di bidang budidaya ikan hias dapat melakukan beberapa upaya. Dalam mengatasi kurangnya pengetahuan tentang spesies ikan hias, guru dapat memperluas jaringan komunitas untuk mencari informasi dan saran dari para petani ikan hias profesional. Oleh karena itu, penggunaan konten online seperti video atau buku elektronik tentang budidaya ikan hias dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan dalam penggunaan teknologi modern.
Silabus budidaya ikan hias adalah rencana pembelajaran yang seharusnya membantu siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang teknik-teknik budidaya ikan hias. Namun, tantangan seperti kurangnya pengetahuan tentang spesies ikan hias dan kekurangan dalam hal teknologi pengajaran modern menghambat upaya itu. Oleh karena itu, para guru harus melakukan penelitian dan mencari solusi untuk mengatasi tantangan dan kekurangan dalam silabus budidaya ikan hias.
Kesimpulan: Pelajari Budidaya Ikan Hias Untuk Penghasilan Menjanjikan dan Keseimbangan Ekosistem
Belajar budidaya ikan hias bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin memperoleh penghasilan tambahan dengan cara yang ramah lingkungan. Selain menguntungkan secara finansial, kegiatan budidaya ikan hias juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem air dan mencegah kepunahan ikan hias yang sering terjadi di habitat aslinya.
Dalam mengimplementasikan silabus budidaya ikan hias, Anda akan mempelajari berbagai teknik dan strategi dalam menangani ikan hias mulai dari pemilihan bibit yang tepat hingga pengkondisian lingkungan air yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Selain itu, Anda juga akan mempelajari cara merawat dan menjaga kebersihan lingkungan ikan hias agar tetap sehat dan nyaman untuk dihuni.
Jika dijalankan dengan serius dan benar, budidaya ikan hias bisa menjadi bisnis yang menguntungkan dan menjanjikan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan kesenangan dan kepuasan tersendiri karena Anda turut dalam mempertahankan populasi ikan hias dan membantu menjaga keberlangsungan kehidupan air.
Jangan ragu untuk mencoba dan mempelajari budidaya ikan hias, karena selain memberikan manfaat bagi diri sendiri, kegiatan ini juga dapat membantu menyumbangkan kebaikan untuk lingkungan sekitar. Yuk, mulai sekarang coba melakukan kegiatan budidaya ikan hias dan nikmati berbagai manfaat positifnya!
Terima kasih telah membaca, sampai jumpa kembali di artikel-artikel menarik berikutnya. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada orang lain agar semakin banyak yang tahu manfaat dari budidaya ikan hias.